Ramos: Siulan untuk Saya Tak Bisa Dijelaskan
Berita Piala Dunia Klub - Kapten Real Madrid Sergio Ramos mengaku dirinya tak bisa menjelaskan tentang siulan ejekan yang ditujukan kepadanya saat mengantar timnya menang 4-1 atas Al Ain, Minggu (23/12).
Ramos ikut menyumbang gol dan membawa Real Madrid memboyong gelar juara Piala Dunia Klub untuk untuk keempat kalinya. Tiga gol lainnya dilesakkan Luka Modric pada menit ke-14, Marcos Llorente (40), dan gol bunuh diri Yahya Nader di pengujung laga. Gol balasan Al Ain dicetak Tsukasa Shiotani.
“Kami telah mencapai target yang sudah kami canangkan,” ujar pemain belakang ini setelah mengantar timnya menjuarai Piala Dunia Klub dengan mengalahkan tim dari Uni Emirat Arab itu.
“Ini hadiah setelah kami memenangkan gelar juara Liga Champions. Kami ingin mengakhiri tahun ini dengan menjadi juara Piala Dunia Klub untuk ketiga kalinya secara beruntun. Kini saatnya kami beristirahat beberapa hari sehingga kami bisa lebih kuat saat kembali bermain nanti,” kata pemain yang direkrut dari Sevilla tahun 2005 itu.
Siulan ejekan dari publik di Stadion Zayed Sport City itu diduga karena tindakannya yang membuat cedera pemain sayap Liverpool, Mohamed Salah, di final Liga Champions musim lalu.
“Siulan itu tak bisa dijelaskan. Saya pikir kita harus respek kepada figur sepakbola. Kami tampil sangat bagus di semua kejuaraan,” kata bek berusia 32 tahun ini.
“Real Madrid tidak bisa disebut sudah mati karena kami akan terus berupaya dan bersaing hingga akhir musim,” ujar pemain yang sudah meraih 20 gelar bergengsi bersama Real Madrid ini.
“Dia bisa melewati saya dari sisikanan, tetapi saya bisa menjulurkan kaki kiri saya untuk menutup gawang,” katanya soal kejadian yang membuatnya dituding membuat Salah cedera.
“Bola kemudian keluar dan ini menjadi salah satu kejadian pada babak pertama. Kami pantas mendapatkan trofi itu,” papar Ramos.
Artikel Tag: Sergio Ramos, Real Madrid, Piala Dunia Klub