Ralf Schumacher Nilai Red Bull Hancurkan Kehebatan Racing Bulls

Berita F1: Mantan pebalap F1, Ralf Schumacher mengomentari diskusi yang sedang berlangsung seputar Red Bull, tim saudaranya Racing Bulls, dan Liam Lawson, dengan menggambarkan situasi tersebut sebagai "tidak stabil."

Setelah Grand Prix China yang sulit di mana Lawson lolos kualifikasi di P20 dan, setelah berjuang dengan RB21 untuk balapan ketiga musim ini (termasuk sprint race), finis tanpa poin, spekulasi telah merebak tentang kepindahannya ke Racing Bulls.

Wajar untuk mengatakan bahwa optimisme yang dimilikinya di awal musim telah habis, dan sekarang perjuangan telah dimulai. Di sisi lain, Yuki Tsunoda sedang menunjukkan performa terbaiknya di tim saudaranya.

Dan karena dia tidak menyembunyikan fakta bahwa dia menginginkan kursi di meja utama, Lawson berada di bawah tekanan yang sangat besar. Namun dengan RB21 yang sangat sulit, bahkan untuk Max Verstappen yang berbakat, siapa yang bisa menjamin Tsunoda akan merasa tugasnya lebih mudah?

Schumacher menyadari hal ini, dan seperti banyak orang lainnya, telah memperingatkan pebalap Jepang itu agar tidak pindah dari tim yang saat ini berkinerja baik, dan dengan mobil yang lebih mudah dikendarai daripada mobil Milton Keynes.

Saudara laki-laki Michael Schumacher yakin pertukaran pembalap akan terjadi, meskipun tim terus menghindari berkomentar tentang hal ini, tetapi tidak percaya itu adalah hal yang benar untuk dilakukan oleh organisasi. "Sangat buruk dari sudut pandang manajemen," kata Ralf Schumacher kepada Sky Sports Germany.

"Mereka mengacaukan tim Racing Bulls yang bagus, yang akhirnya tampil baik dengan kedua pembalap, dan mereka menyingkirkan Tsunoda, yang lebih baik tetapi tidak memiliki peluang melawan Max."

Artikel Tag: Red Bulls, Ralf Schumacher, Racing Bulls