Kanal

Rakerprov KONI Jabar Digelar, Persiapan PON Jadi Fokus Bahasan

Penulis: M. Aldi
20 Des 2023, 11:45 WIB

Abdul Rosyad Irwan (Ketua Panitia) dan Muhammad Budiana (Ketua KONI Jabar) ketika diwawancara

Berita Olahraga Jawa Barat: KONI Jabar menggelar agenda Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) pada 19-20 Desember 2023. Kegiatan ini memaparkan laporan kegiatan di tahun 2023 dan persiapan PON XXI/2024 mendatang.

Bertempat di Hotel Grand Asrilia, Bandung, pengurus KONI Jabar dan anggota dari Pengprov cabang olahraga turut hadir. Ada dua fokus pembahasan yang menjadi topik dalam Rakerprov ini.

"Ya dari Rakerprov ini akan melaporkan kegiatan sepanjang tahun 2023, dan akan membuat program kegiatan 2024 khusus fokus kepada Jabar hattrick. Jadi Raker hari ini kami katakan Raker istimewa di akhir tahun," ujar Abdul Rosyad Irwan selaku Ketua Panitia ketika diwawancara.

Ini menjadi agenda yang penting karena bisa jadi tonggak awal persiapan jelang PON yang digelar di tahun depan. Mengingat Jawa Barat mempunyai misi meraih hattrick juara umum setelah dalam dua edisi sebelumnya bisa meraih prestasi di kandang (2016) serta Papua (2020).

"Seperti tadi disampaikan dalam sambutan bahwa saat jadi juara umum (PON) di tahun 2016 itu adalah PON ke-XIX dan hari ini tanggal 19. Lalu ketika juara umum di Papua ke-XX dan besok tanggal 20. Mudah-mudahan nanti yang ke-XXI kita bisa juara umum lagi di Aceh dan Sumatera Utara. Seperti itu semangat kita," lanjut Abdul Rosyad Irwan yang juga merupakan Wakil Ketua 1 KONI Jawa Barat.

Dalam kesempatan ini, Muhammad Budiana selaku Ketua Umum KONI Jabar juga membacakan ikrar Jawa Barat memburu hattrick. Menurutnya momentumnya ini tepat lantaran nyaris seluruh perwakilan cabang olahraga hadir.

"Ya tadi itu digagas, mumpung manfaatkan semuanya hadir anggota KONI, 90 persen hadir dan kita tadi memanfaatkan untuk membuat ikrar, cita-cita besar Jawa Barat untuk hattrick di Aceh dan Sumut di PON XXI/2024 mendatang," ujar Muhammad Budiana.

Agenda Rakerprov kali ini juga dibuka dengan satu tradisi Sunda yaitu rajah. Rajah merupakan ritual kebudayaan dengan iringan musik dan pembacaan doa dari leluhur. Muhammad Budiana pun menjelaskan alasan kenapa tradisi tersebut dilakukan.

"Ya rajah mah itu tradisi Sunda, tadi juga diakhiri dengan doa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Jadi itu hanya tradisi, kebiasaan orang-orang Sunda, orang Jawa Barat itu kan baik Provinsi dan kebiasaan masyarakatnya tidak jauh dari kebudayaan. Maka itu, kita, pak Ketua panitia bersama kami berinisiatif mengangkat budaya lokal seperti itu. Ya tidak ada salahnya, kita turut serta menghormati, kalau bahasa Sundanya 'ngamumule' budaya Sunda," tukasnya.

Artikel Tag: KONI Jabar, Muhammad Budiana, Rakerprov

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru