Raikkonen Lapang Dada Meski Tak Bisa Melanjutkan Balapan
Perlombaan GP Austria yang digelar pada hari Minggu 22 Juni 2015 cukup menarik, beberapa pembalap yang antusias dengan kemenangan menunjukan performa terbaik mereka. Namun lagi-lagi duet Mercedes yang keluar sebagai juara pada perlombaan tersebut. Lewis Hamilton dan Nico Rosberg pada saat itu berhasil mempertahankan nama Mecedes untuk tetap berada di puncak podium. Namun perlombaan tersebut menjadi cukup menegangkan pasalnya beberapa pembalap terlibat kecelakaan yang cukup menghebohkan.
Fernando Alonso, Pembalap asal tim McLaren Honda dan Kimi Raikkonen pembalap dari tim Ferrari harus gagal finish karena terlibat insiden yang cukup mengerikan. Alonso yang pada saat itu memulai balapan di posisi yang kurang menguntungkan harus mengejar ketertinggalannya. Ia berhasil menyalip beberapa pembalap di depannya.
Berbeda dengan Raikkonen, pada saat itu ia mengawali perlombaan dengan start di posisi ke tujuh. Ia melaju dengan nyaman saat melewati beberapa pembalap, ia pun bisa menikung dengan baik. Beberapa saat kemudian Alonso menghampiri Raikkonen dengan kendali mobil yang tidak terarahkan. Setelah itu tanpa disadari mobil Alonso sudah berada tepat di atas mobil Raikkonen, dan roda mobil Alonso hampir mengenai kepala Raikkonen.
“Saya memulai balapan dengan baik dan melewati beberapa pembalap di tikungan satu dan dua, kemudian ban depan Kimi terlihat sedikit hilang kendali. Saat itu ia hilang kendali ke sebelah kiri dan kebetulan saya juga berada di posisi tersebut,” jelas Alonso.
Raikkonen juga berkata bahwa ia merasakan getaran yang cukup keras dan tiba-tiba saat itu ia kehilangan kendali atas mobilnya.
“Saya merasakan getaran yang sangat keras ketika ingin memulai balapan, dan tiba-tiba kemudi mobil tak berfungsi sehingga menyebabkan saya keluar dari lintasan,” ucap Raikkonen.
Beruntung pada saat itu kecelakaan tidak berakhir fatal dan kedua mobil terhenti saat berada di pinggir lintasan. Alonso bisa bernafas lega, meski ia tidak bisa melanjutkan perlombaan tetapi ia tidak menyebabkan orang lain meninggal karena ulahnya tersebut.
“Kemudian mobil kami terseret ke arah dinding dan saya beruntung tak menabrak kepala dia. Jika melihat tayangan ulang, ketika saya memutuskan untuk mengerem dan mobil saya naik ke atas mobilnya, terlihat jelas ban saya sangat berdekatan dengannya. Beruntung kami berdua tidak apa-apa,” urainya.
Meski kecelakaan ini tidak sepenuhnya salah Raikkonen, ia tetap melontarkan permohonan maaf atas insiden tersebut. Menurutnya, apabila kecelakaan ini tidak terjadi tim McLaren akan tetap melanjutkan balapan tanpa gangguan.
“Semua ini memang sepenuhnya bukan kesalahan saya. Tetapi insiden ini menyebabkan Fernando dan McLaren mengalami kesulitan, maka dari itu saya ucapkan permohonan maaf saya kepadanya,” tutupnya.