Raheem Sterling Diklaim Tak Cocok Main Jadi Penyerang Tengah
Berita Sepakbola: Mantan winger Manchester City, Shaun Wright-Phillips, menilai keputusan Pep Guardiola kerap memainkan Raheem Sterling sebagai penyerang tengah kurang tepat. Wright-Phillips menyarankan Guardiola untuk mengembalikan Sterling ke posisi aslinya sebagai pemain sayap.
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa sejak musim lalu Manchester City bermain tak memakai striker murni. Mereka lebih sering bermain dengan skema false nine dan Raheem Sterling menjadi pemain yang kerap 'dipaksakan' untuk mengisi posisi tersebut. Padahal posisi aslinya merupakan pemain sayap.
Shaun Wright-Phillips menilai keputusan Guardiola untuk memaksakan Sterling bermain sebagai false nine kurang tepat. Pasalnya dengan skema tersebut kemampuan Sterling diklaimnya menjadi tidak maksimal.
"Saya tidak melihatnya (Sterling) sebagai penyerang tengah, tetapi di situlah Pep (Guardiola) ingin memainkannya. Dia sangat efektif di sayap untuk City dan Inggris dalam beberapa tahun terakhir," ujar Wright-Phillips kepada The Sun.
Bukan hanya itu, Wright-Phillips juga memberikan pujian bagi kualitas yang dimiliki peh Sterling. Wright-Phillips menilai timnas Inggris tak mungkin bisa lolos ke babak final Euro 2020 tanpa bantuan Sterling.
"Jika Raheem (Sterling) tidak bermain, kami (Inggris) mungkin tidak akan lolos ke babak sistem gugur (di Euro)," ujarnya melanjutkan.
"Dia (Sterling) adalah panutan bagi banyak anak di dalam dan di luar lapangan. Saya sangat menghormatinya, dia hanya perlu terus melakukan apa yang dia lakukan dan membiarkan sepak bolanya yang berbicara," pungkasnya.
Artikel Tag: Raheem Sterling, Manchester City, Shaun Wright-Phillips