Kanal

Ragam Sepak Bola: Inilah Momen Paling Memalukan Di Jendela Transfer Musim Panas 2017-18 (Bagian 2)

Penulis: Yuni Winata
04 Sep 2017, 20:00 WIB

Freddy Adu - Sky

Ligaolahraga - Ragam Sepak Bola: Jendela transfer musim panas kali ini bisa disebut sebagai musim panas yang luar biasa bagi dunia sepak bola. Harga transfer dan gaji para pemain mencapai rekor yang membuat kita terhenyak, dan ada pula momen-momen memalukan yang dialami oleh beberapa klub yang gagal mendatangkan pemain idaman mereka.

Bagian kedua untuk hal yang memalukan di jendela transfer musim ini terjadi di Polandia dan yang berhubungan dengan Barcelona 

Barcelona dan  Di Maria

Musim panas kali ini, Barcelona mengalami banyak kekecewaan. Semuanya dimulai ketika Neymar memutuskan untuk memutus kontraknya dengan Barca dan bergabung dengan PSG, menjadi sebuah drama yang cukup menarik.

Baik Liverpool (ironisnya) dan Nice jadi ikut kena imbas karena ketertarikan Barca pada Jean Michael Seri dan Philippe Coutinho, namun usaha mati-matian Barca untuk mendatangkan pemain-pemain tersebut bukanlah alasan Barca mempermalukan diri sendiri.

Tidak, hal paling memalukan yang mereka alami musim panas ini adalah saat akun Twitter mereka menjadi korban hacker yang mengklaim bahwa Barca telah mengontrak Angel Di Maria dari PSG.

“@FCBarcelona, Selamat datang ke FC Barcelona Angel Di Maria! #DiMariaFCB.”

Beberapa jam setelah postingan tersebut, Barca mengeluarkan pernyataan yang berbunyi, “Malam ini akun kami telah di hack. Kami sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Terima kasih atas kesabaran anda.”

Barcelona mendapati bahwa saat mereka mendapat masalah, masalah yang datang pada mereka tak tanggung-tanggung. Musim panas kali ini adalah salah satu musim panas terburuk Barca.


Freddy Adu Mendapat Sambutan Dingin Di Polandia

Hampir semua orang di dunia sepak bola sudah mengetahui cerita tragis Freddy Adu.

Saat masih berusia 13 tahun, Adu digadang-gadang akan menjadi pesepak bola kelas dunia pertama dari Amerika Serikat . Namun, hal itu tidak terjadi, sejauh ini Adu berpindah-pindah dari satu klub ke klub lain. Meski gagal menjadi sebaik seperti yang diharapkan banyak pihak. Namun tetap saja ada klub yang mengontraknya, kemungkinan untuk alasan promosi.

Musim panas ini, sebuah klub Polandia, Sandecja Nowy Sacz, menjadi klub terakhir yang menawari pemain berusia 28 tahun itu untuk bergabung, tanpa sepengetahuan manajer Radoslaw Mroczkowski. Yang akhirnya sangat marah setelah mengetahui hal itu, “Ini lelucon. Siapapun yang mengundangnya, biar dia saja yang menguji cobanya. Apa gunanya memiliki pemain seperti itu? CEO mengatakan bahwa itu untuk marketing. Mungkin kami juga harus mengontrak Janusz Chomontek (seorang freestyler sepak bola Polandia).”

Agak tidak terlalu mengejutkan ketika akhirnya mereka batal mengontrak Adu.

Artikel Tag: Di Maria, Barcelona, Polandia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru