Kanal

Ragam Liga Inggris: 5 Striker Terburuk di Premier League

Penulis: Vina Enza
08 Apr 2017, 06:30 WIB

Andriy Shevchenko dianggap sebagai salah satu terburuk di Premier League

Ligaolahraga - Ragam Liga Inggris: Lima striker ini dianggap sebagai striker terburuk di Premier League meski penampilan mereka luar biasa di luar liga Inggris. Kelimanya dianggap gagal menunjukkan penampilan impresifnya di liga paling akbar di dunia ini. Siapa sajakah kelima pemain tersebut ? berikut urutannya.

5 Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko tiba di Chelsea dengan beberapa prestasi luar biasa sebagai individu. Bersama Milan dan Dynamo Kyiv, Sheva adalah striker yang mematikan terbukti dengan raihan 250 gol yang telah ditorehkan di dua klub tersebut. The Blues harus mengeluarkan dana sebesar 44 Juta Euro (sekitar Rp. 626 Milyar) untuk merekrutnya.

Akan tetapi tampaknya Shevchenko sudah kehilangan ketajaman dan kecepatannya sebagai striker paling mematikan. Ia hanya mampu mencetak sembilan gol dalam 47 penampilan bersama The Blues di liga, sebelum dipinjamkan kembali ke Milan, di mana ia juga gagal mencetak gol dalam 18 laga. Meski ia disebut sebagai salah satu striker terbaik, akan tetapi masanya di Premier League sangat mudah terlupakan.

4 Diego Forlan

Forlan bergelar Pichichi alias pencetak gol terbanyak di La Liga sebanyak dua kali, peraih Golden Shoe tingkat Eropa dan juga Golden Ball di Piala Dunia bersama Uruguay. Akan tetapi kariernya bersama Manchester United dianggap gagal.

Meski sebelumnya ketika masih bermain di liga Argentina dengan Independiente memiliki reputasi impresif dengan catatan 40 gol dalam 91 pertandingan. Penampilannya yang luar biasa tersebut menrik minat Red Devils untuk mendatangkannya di 2001 dengan mahar 7 Juta Poundesterling (sekitar Rp.116 Milyar).

Bersama United Forlan hanya mampu mencetak 10 gol dalam 63 penampilannya. Kariernya di Premier League memang gagal namun di La Liga bersama Villareal dan Atletico Madrid ia bisa tampil hebat.

3 Afonso Alves

Striker Brazil ini gemilang bersama tim Eredivisie Heerenveen, di musim pertamanya ia mencetak 34 gol hanya dalam 31 penampilannya bersama klub Belanda tersebut, di musim berikutnya ia menorehkan 11 gol dalam 8 penampilannya hingga total raihan golnya menjadi 45 gol dalam 39 penampilannya yang bisa disejajarkan dengan Messi dan Ronaldo.

Prestasi Afonso Alves tersebut membuat Middlesbrough merekrutnya di musim 2007-08 untuk menghindari degradasi. Dengan gaji sebesar 50.000 pounds (sekitar Rp. 835 Juta) per pekan, memang di musim pertamanya ia menyumbangkan gol krusial bagi The Boro seperti bracenya ketika menghadapi Manchester United dan memaksakan hasil imbang 2-2 dan hat-trick pada kemenangan 8-1 atas Manchester City, akan tetapi di musim berikutnya ia hanya mencatatkan empat gol dalam 31 penampilannya, melengkapi total 10 gol dalam 42 penampilannya dan Middlesbrough harus rela terdegradasi di Championship. Sedangkan ia dipinjamkan ke klub Qatar Al Sadd dan gantung sepatu pada 2015.

2 Jozy Altidore

Striker asal Amerika Serikat Jozy Altidore tetalh tampil bersama timnas AS sebanyak 100 kali dengan torehan 37 gol. Prestasinya yang mentereng di tingkat klub tercatat ketika ia bergabung dengan klub Belanda AZ Alkmaar dengan mengemas 39 gol di liga dalam dua musim bersama klubnya. Termasuk gol penting kemenangan di final Piala Belanda kontra PSV.

Performanya tersebut yang membuatnya direkrut oleh Hull di 2009 , akan tetapi bersama tim Premier League pertamanya itu penampilannya tidak bagus dengan hanya mencatatkan satu gol dalam 28 penampilannya untuk The Tigers, yang harus terdegradsi di Championship. Bersama klub keduanya, Sunderland catatan golnya malah semakin memburuk dengan hanya menciptakan satu gol dalam 42 penampilannya. Altidore kemudian pindah ke MLS dan bersama Toronto FC ia menemukan kembali performa terbaiknya.

1.Ricky van Wolfswinkel

Ricky van Wolfswinkel bergabung dengan Norwich City dari Sporting CP dengan nilai transfer sebesar 8,5 Juta Pounds (sekitar Rp. 142 Milyar) di musim 2013/14 dengan harapan bisa menyelamatkan The Canaries dari degradasi. Pemain asal Belanda ini menjadi salah satu pemain yang menaklukkan Eredivise akan tetapi gagal total di Premier League.

Striker berjuluk ‘The big bad wolf’ ini mencatatkan 34 gol dalam 99 penampilannya di Eredivisie bersama Vitese dan Utrecht, hingga ia direkrut oleh klub Portugal, Sporting di mana ia juga tampil luar biasa sampai membuat Norwich kepincut, ia langsung tampil impresif di laga debutnya dengan mencetak satu gol ketika melawan Everton.

Akan tetapi selanjutnya ia selalu gagal mencetak gol meski telah banyak diberi kesempatan, gol debutnya menjadi satu-satunya gol dalam 24 penampilannya bersama The Cannaries dan membuat mereka harus terdegradasi di akhir musim. The Wolf kemudian dipinjamkan ke Ligue 1 bersama Saint-Etienne, saat ini ia kembali bermain dengan Vitesse.

Artikel Tag: Premier League, Andriy Shevchenko, Diego Forlan, Afonso Alves, Jozy Altidore, Ricky van Wolfswinkel, Chelsea, Manchester United, Middlebrough, Norwich City, Sunderland

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru