Kanal

Ragam Liga Inggris: 10 Pemain ‘Meteor’ di Premier League

Penulis: Depe Ptr
01 Apr 2017, 07:00 WIB

10 Pemain ‘Meteor’ di Premier League

Ligaolahraga – Ragam Liga Inggris: Melesat kencang layaknya Meteor, lalu menghilang begitu saja. Striker yang selalu di nilai melalui gol, memang tidak terlalu diapresiasi jika mereka tidak membuat gol. Ada yang begitu gemilang di musim pertamanya, namun tidak dapat bertahan lama.

Setiap orang dapat meraih awal yang manis tapi tidak semua berhasil menunjukkan tingkat konsistensinnya untuk waktu yang lama.

Cerita manis di awal, hanya meninggalkan secercik kenangan karena ada begitu banyak janji dan harapan yang diinginkan oleh orang banyak kepada mereka.

Mereka sempat mendapat tempat di dalam hati para penggemar, tapi hanya untuk waktu yang singkat. Ya, tidak bertahan lama.

Berikut 10 striker ‘meteor’ yang pernah ada di Premier League.

Roque Santa Cruz

Pemain berkebangsaan Paraguay memulai kariernya dengan begitu baik di Inggris. Ia berhasil mencetak 19 gol pada musim 2007-08 dan tidak pernah melakukan hal yang segemilang itu. Ya, sejak saat itu dia tidak melakukan tugasnya dengan baik.

Meski sempat berseragam Manchester City. Tapi dia tidak memiliki dampak yang begitu besar. Santa Cruz menikmati musim yang singkat di Malaga sebelum didatangkan oleh klub Meksiko, Cruz Azul pada 2015. Di mana dia dilaporkan sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di liga.

Amr Zaki

Salah satu orang Mesir yang membuat heboh sepak bola Inggris dengan penampilannya yang begitu mengesankan. Meskipun ia tiba di Wigan Athletic dengan status pinjaman, tapi dampaknya bagi tim terjadi dengan begitu instan.

Dia mencetak lima gol dalam enam pertandingan pertamanya, yang diikuti dengan tendangan voli luar biasa di Anfield. Namun penampilannya berumur pendek, dia bahkan menolak untuk kembali ke klub setelah kembali ke tanah airnya pada tugas internasional.

Andy Johnson

Legenda Crystal Palace yang menjaringkan 21 gol, selama musim 2004-05. Hanya Thierry Henry yang membuat gol lebih banyak dari pemain yang dijuluki ‘Old AJ’ pada saat itu. Tapi itu tidak lama.

Dia memiliki karier yang singkat di Everton, Fulham dan Queens Park Rangers, tapi Selhurst Park masih menjadi tempat terindah dalam kariernya.

Marcus Stewart

Legenda Ipswich Town, Stewart menyumbang 19 gol di musim 2000-01. Dia pasti menyesal karena tidak pernah menerima panggilan Timnas Inggris, tapi dia bisa berhasil membawa timnya ke Piala UEFA. Ketika itu, klub yang bermain di kompetisi tersebut sangatlah dihormati.

Dia menjalani karier yang singkat bersama Sunderland, tapi keajaiban di Boys Tractor tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Michu

Swansea City mungkin berharap mereka dapat meraih uang setidaknya 20 juta poundsterling, hasil dari musim pertama Michu di kancah tertinggi sepak bola Inggris yang begitu mengesankan.

Namun, sangat disayangkan Michu yang saat ini berusia 31 tahun, tidak menunjukkan penampilan gemilangnya seperti melalui musim debutnya bersama Swansea. Dia sekarang bermain di Real Oviedo setelah menghabiskan musim lalu dengan UP Langreo, klub kasta keempat di Spanyol.

Papiss Cisse

Masih teringat di kepala kita, ketika sebagian besar fans Newcastle United menyebutnya ‘The Next’ Demba Ba, dan berharap Cisse dapat bertahan lama di Newcastle untuk menggantikan sosok Demba Ba yang memutuskan hijrah ke Chelsea, terutama setelah menampilkan penampilan yang gemilang di musim pertamanya.

Nalurinya yang kejam dan instingnya yang begitu mematikan di depan gawang, tak terbendung dalam musim pertamanya. Dia tampak sebagai striker yang selalu menjanjikan kebangkitan, namun dia tidak mengelola kariernya dengan baik.

Asamoah Gyan

Tidak seorang pun percaya ketika Sunderland berhasil mengontrak salah satu bintang Piala Dunia 2010. Ya, Gyan begitu meledak-ledak di kompetisi empat tahunan tersebut. Dia berhasil tampil dengan cukup baik di musim pertamanya tapi dirinya tidak menetap dengan baik di sepak bola Inggris.

Dia lalu pindah ke Al Ain, di mana dia mendapat uang yang lebih besar. Sebelum, akhirnya dia bergabung dengan klub Liga Super Cina yaitu Shanghai SIPG pada musim panas lalu. Salah satu persoalan hidup memang soal uang, tidak ada yang salah dengan hal ini.

Benni McCarthy

Mantan pemain Timnas Afrika Selatan pernah menjalani musim yang begitu gemilang bersama Blackburn Rovers. Dia berjuang untuk mengulang prestasi gemilangnya di sisa kariernya, namun usahanya dengan West Ham United atau Pirates Orlando gagal membalikkan performanya.

Michael Ricketts

Ketika Ricketts membuat 15 gol sebelum bulan Februari untuk Bolton di musim 2001-02, dia tidak terlihat dapat diberhentikan. Namun, ironisnya satu tempat di skuat Inggris telah menjadi awal dari kegagalannya.

Benjani

Dia memiliki selebrasi gol yang begitu unik, Anda tidak akan bisa berdebat dengan hal itu. Sayangnya, pemain berkebangsaan Zimbabwe tidak memiliki karier yang gemilang lainnya, setelah menjalani musim yang mengesankan dengan Portsmouth, penampilan yang membuatnya pindah ke Manchester City.

Artikel Tag: premier league 2017, Ragam Sepak Bola

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru