Ragam Basket: Bintang NY Knicks Derrick Rose Lolos dari Tuduhan Pemerkosaan

Ligaolahraga – Ragam Basket: Bintang NY Knicks, Derrick Rose, dan dua temannya lolos dari tuntutan ganti rugi sebesar 21,5 juta dolar AS (sekitar Rp 278 miliar) atas tuduhan memerkosa bekas kekasihnya saat sang wanita tak sadarkan diri akibat narkoba atau minuman keras.

Para juri di pengadilan federal Los Angeles mencapai kesepakatan dalam waktu kurang dari empat jam. Kedelapan anggota juri berkesimpulan tidak ada cukup bukti yang dapat mendukung klaim si wanita. Karena itu, menurut mereka, apa yang dikatakan si wanita “tidak bisa dipercaya”.

“Seolah-olah dia (si wanita) sedang mempermainkan kami,” kata Jared, salah satu juri yang hanya memberikan nama depan. “Begitu pengacaranya mulai bertanya, dia mulai menangis. Itu mungkin tampak sungguhan, tapi saya cukup baik dalam membaca seseorang, dan saya merasa itu seperti bohongan.”

Rose tidak menampakkan ekspresi saat keputusan juri dibacakan. Tapi kemudian dia berterima kasih kepada para juri, bahkan berfoto bersama di lobi. Dengan bantuan pengacaranya yang mengabadikan dengan ponsel, dia merangkul setiap juri yang ingin mendapatkan suvenir dari point guard Knicks tersebut.

“Saya bersyukur bahwa para juri memahami dan setuju dengan saya,” ujar Rose dalam sebuah pernyataan. “Pengalaman ini dan kesensitifan saya dalam kasus ini sangatlah dalam. Saya siap melupakan kejadian ini, dan fokus pada keluarga dan karier saya.”

Kejadian ini terjadi pada musim panas 2013 di rumah mewah yang disewa Rose di Beverly Hills, LA. Mantan pacar Rose melakukan hubungan intim lebih dari sekali dengan Rose dan dua temannya pada malam dan keesokan paginya.

Si wanita membantah berhubungan intim di kediaman Rose. Dia mengaku telah menenggak beberapa gelas tequila dan merasa seperti dicecoki narkoba sebelum pulang. Pengacara si wanita mengatakan pihak tergugat sengaja mengarang cerita seolah-olah kliennya bersedia berhubungan seks dengan ketiga pria tersebut.

Insiden yang menjadi pertanyaan terjadi berjam-jam kemudian pada dinihari tanggal 27 Agustus. Si wanita bercerita ketiga pria itu mendatangi apartemen miliknya dan berhubungan badan dengannya setelah tak sadarkan diri.

Yang menjadi masalah bagi para juri adalah apakah si wanita memberikan izin untuk berhubungan seks atau terlalu mabuk untuk melakukan itu. Ketiga pria mengatakan jelas-jelas si wanita bersedia melakukan itu ketika menghentikan ketiganya di luar kamar tidurnya dan berkata, “Satu persatu”.

Pengacara tergugat menganggap si wanita sebagai pembohong dan mata duitan. Mereka mengklaim si wanita marah karena diputuskan oleh Rose, sehingga dia menjebak bekas pacarnya itu dan mengajukan tuntutan hukum dengan harapan mendapatkan uang yang jumlahnya tak sedikit.

“Ketiga pria itu tidak bersalah sejak hari pertama,” kata pengacara Rosem Mark Baute, setelah keputusan dibacakan. “Kami sangat gembira karena sistem hukum bekerja dengan baik.”

Sementara pengacara penggugat, terutama si wanita, tampak cukup terpukul dengan keputusan itu. Si wanita menutupi wajah dengan kedua tangannya saat keputusan dibacakan. Dia pun meninggalkan ruang sidang tanpa berkomentar. Namun pengacaranya, Waukeen McCoy, menimbang opsi banding.

Artikel Tag: Derrick Rose, pemerkosaan, New York Knicks, NBA