Rafael Leao Ungkap Hubungannya Yang Buruk Dengan Marco Giampaolo
Berita Liga Italia: Striker AC Milan, Rafael Leao meluncurkan buku berjudul 'Smile', yang mengungkap beberapa fakta menarik, termasuk hubungannya dengan Marco Giampaolo
Penyerang asal Portugal ini bergabung dengan Rossoneri sejak musim panas 2019, namun baru mulai berkembang menjadi bintang di bawah asuhan Stefano Pioli, dan muncul sebagai pemain top di Eropa di musim 2021-22, saat timnya meraih Scudetto.
Calciomercato.com mengungkapkan beberapa kutipan dari buku Leao, dimulai dari kurangnya hubungan antara sang pemain dengan pelatih pertamanya di Milan, Marco Giampaolo.
"Dalam karier saya di AC Milan, saya memiliki dua pelatih, atau mungkin hanya satu. Praktis tidak ada hubungan yang terjalin antara saya dan Giampaolo, kami tidak berbicara satu sama lain,” tulis Rafael Leao.
“Saya baru saja tiba di Milan dan bagi pesepakbola seperti saya, di usia 19 tahun, menyesuaikan diri adalah tantangan pertama yang harus dihadapi.
"Awalnya saya mencari bahasa yang familiar di ruang ganti, jadi André Silva, satu-satunya pemain Portugis di tim, sedikit membantu saya dengan bahasa, tetapi setelah sebulan dia dijual,”
“Saya mulai menjalin hubungan dengan pemain baru lainnya seperti Ismael Bennacer, yang dibeli tiga hari setelah saya dan masih saya panggil saudara sampai sekarang. Sejak awal saya memiliki tujuan, tetapi itu tidak mudah,”
"Kami bermain buruk, saya bermain buruk, dan setelah beberapa pertandingan, pelatih dipecat. Hanya tujuh pertandingan dan semuanya berubah lagi."
Artikel Tag: Rafael Leao, AC Milan, Marco Giampaolo