Rafael Leao Dicadangkan Lagi, Legenda AC Milan Peringatkan Paulo Fonseca
Berita Liga Italia: Tidak masuknya Rafael Leao dalam starting XI AC Milan saat mereka dikalahkan Napoli 0-2 di San Siro menimbulkan polemik besar dan menyoroti ketegangan dalam hubungan antara sang penyerang dengan manajer Paulo Fonseca.
Keputusan Fonseca untuk mencadangkan Leao dalam dua laga Serie A terakhir menjadi perbincangan hangat, terlebih setelah mantan bek sekaligus legenda AC Milan, Mauro Tassotti, secara terbuka mendesak sang pelatih untuk mengembalikan sang pemain dan menekankan bahwa Rossoneri tidak bisa hidup tanpa pemain nomor 10 mereka.
Menurut Tassotti, absennya Leao sejak menit awal memperlemah daya serang Milan, terlebih karena winger asal Amerika Serikat, Christian Pulisic, harus absen. Fonseca baru menurunkan Leao di babak kedua saat Milan sudah tertinggal dua gol. Namun, masuknya Leao tak mampu mengubah jalannya laga, Napoli sudah mengontrol pertandingan.
Tassotti dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, menilai bahwa meskipun Rafael Leao kadang memiliki sikap yang menyebalkan, dia tetap menjadi pemain paling kuat di tim.
"Jika ada alasan teknis di balik keputusan Fonseca untuk mencadangkan Leao, ada yang salah. Milan terlalu bergantung pada dia, dan mengesampingkannya bukanlah pilihan bijak," ujarnya.
Lebih lanjut, Tassotti menekankan pentingnya memaksimalkan potensi Leao di lapangan.
"Jika Anda memiliki pemain bintang dalam tim, Anda harus membuatnya berada dalam kondisi terbaik untuk menunjukkan kemampuan maksimalnya. Tentu, rotasi itu wajar, tetapi membatasi perannya di bangku cadangan sama saja dengan sabotase," jelasnya.
"Leao selalu tampil baik melawan Napoli. Jika ia dalam kondisi baik, ia seharusnya berada di lapangan selama mungkin."
Artikel Tag: Rafael Leao, AC Milan, Paulo Fonseca