Rafael Espinoza Kalahkan Robeisy Ramirez, Rebut Sabuk Gelar Kelas Bulu WBO

Seorang penantang kelas bulu asal Meksiko bernama Rafael Espinoza mengejutkan dunia tinju pada hari Sabtu (9/12), saat ia mengalahkan peraih dua medali emas Olimpiade, Robeisy Ramirez, untuk merebut gelar juara WBO.

Espinoza (22-0, 18 KO) memasuki pertandingan dengan rekor profesional yang sempurna, meskipun sebagian besar kiprahnya terjadi saat menghadapi lawan-lawan yang tidak terlalu dikenal di Meksiko.

Robeisy Ramirez (13-2, 8 KO) merupakan unggulan dalam bursa taruhan dengan nilai 15-1, dan laga ini berlangsung di depan para penonton yang sangat mendukung Ramirez di Dodge City Center, Miami. Pertarungan ini terlihat sebagai pertarungan yang harus dimenangkan oleh Ramirez.

Rafael Espinoza, 29 tahun, jelas tidak melihat seperti itu. Petinju kelas bulu bertubuh kekar ini, dalam penampilan pertamanya dalam perebutan gelar juara dunia, melontarkan hampir 1.000 pukulan selama 12 ronde dan meraih kemenangan angka mutlak melalui skor 115-111, 114-112 dan 113-113.

Laga 12 ronde ini langsung memenuhi syarat sebagai kandidat laga terbaik tahun ini. Rafael Espinoza terjatuh setelah menerima hook kanan ke arah dagunya pada ronde kelima, sementara Ramirez terjatuh ke atas kanvas setelah menerima rentetan pukulan pada ronde ke-12.

Walau belum pernah berlaga melewati ronde ketiga dalam tiga tahun terakhir, Espinoza nampak seperti dapat berlaga sampai ronde ke-12 pada akhir laga. Volume pukulannya adalah senjata terbaiknya, dan ia mengungguli Ramirez dengan angka 103 banding 33 pada tiga ronde terakhir.

Pertarungan ini berlangsung dalam tiga bagian. Panjang dan volume pukulan Espinoza membuat Ramirez frustrasi di awal laga, dan Espinoza pun unggul dalam empat ronde pada sebagian besar kartu penilaian.

Segalanya berubah pada detik terakhir ronde kelima, saat Ramirez menjatuhkan Espinoza dengan pukulan pendek dari tangan kanannya. Espinoza hampir tidak dapat bertahan dari hitungan dan diselamatkan oleh bel saat laga dilanjutkan.

Robeisy Ramirez, 29 tahun, asal Kuba, kembali menyerang Espinoza beberapa kali pada ronde-ronde pertengahan. Kaki kanan Espinoza juga terlihat terancam pada satu titik, setelah sebuah benturan di bagian bawah tubuh yang canggung di antara kedua kompetitor ini.

Pada ronde kedelapan, keadaan terlihat kembali normal dan Ramirez memegang kendali, namun Espinoza kembali menyerang.

Petarung pemberani dari Guadalajara ini melontarkan 995 pukulan berbanding 376 pukulan milik Ramirez, menurut Compubox. Ramirez jauh lebih konsisten, karena Espinoza hanya mendaratkan 222 pukulan berbanding 119 pukulan milik Ramirez.

Namun tidak diragukan lagi, volume pukulannya melelahkan sang juara bertahan pada ronde ke-12, dan Robeisy Ramirez mulai kehabisan tenaga. Rafael Espinoza melontarkan 120 pukulan pada ronde ke-12 saja.

Artikel Tag: Rafael Espinoza, Robeisy Ramirez