PV Sindhu Kenang Pengorbanan Ayah dan Ibu Dalam Perjalanannya ke Olimpiade Rio 2016

Berita Badminton: Berbicara tentang medali perak Olimpiade Rio 2016, dan peran orang tuanya, bintang bulu tangkis asal India, PV Sindhu mengatakan bahwa pengorbanan yang dilakukan orang tua adalah sesuatu yang sering tidak mendapatkan kepentingan yang sepantasnya didapat.

"Sebelum Olimpiade Rio, kami pindah ke Akademi. Ibu saya melepaskan pekerjaannya untuk merawat saya. Ayah saya mengambil cuti selama dua tahun dari pekerjaannya. Tantangannya sudah pulih dari cedera yang saya derita pada 2015," kata Sindhu, sebagaimana dikutip dari Times of India.

"Saya dulu duduk dan bermain di akademi. Saya harus bermain 23 turnamen dalam setahun bahkan untuk lolos ke Olimpiade. Ayah saya mengambil cuti dari pekerjaannya benar-benar membantu saya. Dia biasa membawa saya ke tanah Railways," jelas juara dunia 2019 itu.

Sindhu merasa bahwa karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung yang telah menunda semua kegiatan olahraga, mungkin ini adalah kesempatan yang baik bagi mantan pemain tim nasional untuk berperan sebagai pelatih.

"Jika pandemi global masih berlanjut, mendatangkan pelatih dari luar negeri mungkin menjadi sulit. Ada banyak pemain bagus di negara kita yang telah bermain di level internasional dan kami dapat menggunakannya dalam kapasitas pelatihan," katanya.

Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu berbicara kepada asisten direktur yang baru ditunjuk Otoritas Olahraga India melalui sesi online.

Sindhu juga menekankan pentingnya orang tua, pelatih, administrator yang bekerja sebagai tim untuk membangun seorang juara.

"Para administrator harus mengetahui perjalanan setiap atlet. Masa depan olahraga India terletak ditangan administrator olahraga muda seperti kalian semua," kata Sindhu.

"Anda harus mengunjungi semua pusat regional SAI dan menyadari kinerja dari para pemain dan berhubungan dengan orang tua mereka. Keterlibatan orang tua banyak keuntungan yang didapat dan Anda perlu mengambil masukan dari mereka. Umpan balik ini perlu dipantau," pungkas Sindhu.

Artikel Tag: PV Sindhu, PV Ramana, P Vijaya, Olimpiade Rio 2016