Punya Rekor Buruk Lawan Saina Nehwal, Intanon: Dia Kuat dan Pantang Menyerah
Berita Badminton : Mantan juara dunia asal Thailand, Ratchanok Intanon, perlu belajar satu atau dua trik untuk bisa mengalahkan musuh bebuyutannya, Saina Nehwal yang selalu tampil ngotot dan bertekad untuk menang ketika berduel dengannya di lapangan.
Intanon yang merupakan juara dua kali India Open, tertinggal rekor head to head yang buruk dengan 5-11 melawan Saina, yang telah mengalahkannya dalam lima pertemuan terakhir.
“Saya berharap terlalu banyak dari diriku ketika bermain melawan Saina. Saya tahu Saina kuat dan tidak pernah menyerah. Seperti di Asian Games, saya memimpin 17-9 namun saya kalah. Jadi dia pejuang yang baik dan saya harus belajar darinya. Saina telah kembali lebih kuat,” kata Intanon.
Pemain 24 tahun yang merupakan juara dunia junior tiga kali itu, memiliki rekor yang lebih baik melawan rekan senegaranya Saina yang juga peraih medali perak Olimpiade Rio, PV Sindhu, meskipun ia juga gagal mengalahkannya dalam tiga pertemuan terakhir.
“Saya juga suka Sindhu. Saya lebih dekat dengannya karena usia kami hampir sama dan dia terkadang mendukung saya,” ungkap Intanon.
“Saya tahu Saina memiliki catatan yang lebih baik melawan Sindhu. Saya tidak tahu apa alasannya tetapi saya pikir ketika Saina bermain melawan saya atau Sindhu, dia lebih bertekad untuk menang,” Intanon menambahkan.
Menariknya, Intanon dan Sindhu menjadi kejutan besar di Kejuaraan Dunia 2013 lalu di mana pemain Thailand itu kemudian menjadi juara termuda setelah mengejutkan juara Olimpiade Li Xuerui asal China di final, sementara Sindhu mengejutkan juara bertahan Wang Yihan dan mantan juara Wang Shixian di babak kedua dan perempat final.
Intanon telah memenangkan lebih banyak gelar, dengan empat World Tour dan enam turnamen Super Series, sementara Sindhu sebagian besar berjuang dan kalah di final.
“Sindhu kadang-kadang mungkin bersemangat seperti saya, jadi mentalitas itu penting. Ia mengendalikan segalanya," kata Intanon.
“Dengan mental yang baik, Sindhu dapat memenangkan lebih banyak gelar. Dia juga berada di bawah tekanan berlebih karena dia kalah di turnamen besar dan dia berharap untuk menang ketika dia bermain dalam kejuaraan besar berikutnya. Dia terlalu cemas tentang hasilnya,” jelasnya.
Artikel Tag: ratchanok intanon, saina nehwal, PV Sindhu, India Open 2019