Kanal

Punya Minat Besar di Formula 1, Arab Saudi Ingin Punya Tim Sendiri

Penulis: Abdi Ardiansyah
23 Feb 2023, 23:10 WIB

Sirkuit Jeddah, tuan rumah GP Arab Saudi

Berita F1: Arab Saudi bermimpi untuk membuat timnya sendiri di ajang Formula 1 setelah sukses menyelenggarakan balapan sejak 2021 dan mensponsori beberapa tim di grid.

Arab Saudi pertama kali terlibat kejuaraan Formula 1 pada pertengahan 1970-an lalu. Saat itu sang pemilik Williams, Frank Williams, membuat serangkaian kesepakatan dengan Fly Saudia yang merupakan maskapai penerbangan lokal. Ia juga sempat membuat gempar karena menjalin kemitraan denngan jaringan hotel Albilad yang dimiliki oleh ayah Osama bin Laden, Muhammad.

Sejak F1 2021, Negeri Minyak melangsungkan balapan sendiri. Awalnya perlombaan berlangsung sementara di kota pelabuhan Jeddah, yang terletak di tepi Laut Merah dan direncanakan untuk pindah ke lokasi lain. Namun sepertinya hal tersebut ditunda sampai tahun 2027.

"Kita semua tahu bahwa balapan ini akan dipindahkan ke lokasi lain di masa depan," ucap Pangeran Chalid bin Sultan Al Abdullah Al Faisal yang menjabat sebagai Presiden Federasi Olahraga Motor Saudi, dilansir dari Motorsport.com.

"Namun, kami telah berinvestasi banyak di sini dan mulai terlihat seperti tempat permanen,” ia menambahkan.

Sirkuit Jeddah yang awalnya hanya dimaksudkan sebagai solusi sementara bagi Arab Saudi yang sudah tak sabar untuk menjadi tuan rumah balapan Formula 1 pada akhirnya menjadi sirkuit permanen ‘jangka panjang’.

"Lintasannya sangat bagus, akan sulit bagi kami untuk meninggalkan Jeddah, setidaknya sampai kami bisa menawarkan pengalaman yang lebih baik lagi bagi para pebalap dan penonton di tempat lain,” ujar Chalid.

Namun menyelenggarakan balapan hanyalah salah satu landasan dari program Formula 1 yang telah disusun oleh pemerintah setempat, rencana lebih jauh adalah membuat tim sendiri. Salah satu petinggi F1, Stefano Domenicali, baru-baru ini menyatakan bahwa Andretti Autosport begitu berminat terhadap kejuaraan, tetapi ada penantang lain yang bersikap lebih tenang.

Kemungkinan besar penantang yang dimaksud Domenicali adalah Arab Saudi, Negara Timur Tengah yang sudah sangat aktif di Formula 1. Aramco (perusahaan minyak) diketahui mensponsori Aston Martin, ada juga NEOM, proyek pengembangan real estat spektakuler, yang mendanai McLaren.

Artikel Tag: Arab Saudi, GP Arab Saudi, Sirkuit Jeddah, F1 2023

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru