PSSI Segera Umumkan 38 Wasit dan 35 Asisten Wasit untuk Liga 2
Peserta seleksi wasit dan asisten wasit untuk Liga 2 Indonesia 2018/foto pssi
Berita Liga 2 Indonesia: Dari total 112 wasit dan asisten wasit yang ikut seleksi untuk memimpin pertandingan di Liga 2 Indonesia 2018, PSSI hanya akan meluluskan sebanyak 73 wasit dan asisten wasit yang nantinya akan bertugas memimpin pertandingan di kompetisi kasta kedua tanah air itu.
Seleksi sendiri sudah dilakukan semenjak 12 April lalu dengan penutupan acara berlangsung di hotel Grand Tjokro, Sleman, Yogyakarta, Minggu (15/4).
Selama empat hari mengikuti seleksi, sebanyak 50 wasit dan 62 asisten wasit tersebut tidak hanya mengikuti tes, para peserta juga mendapatkan bekal materi seperti penempatan posisi, pengetahuan tentang situasi offside, manajemen pelanggaran pemain di lapangan, serta antisipasi sikap dan kelakuan buruk pemain. Hal lainnya mengenai perubahan peraturan permainan (Laws of the Game), DOGSO (Denying an Obvious Goal Scoring Opportunity) - Menyangkal Peluang Untuk Mencetak Gol, dan juga SPA (Stopping Promising Attack).
Direktur Wasit PSSI, Toshiyuki Nagi menyebut, setelah menuntaskan semua kegiatan, nantinya akan diumumkan sebanyak 38 wasit dan 35 asisten wasit yang nantinya akan dipercaya memimpin Liga 2 Indonesia.
"Mereka dinilai dari fitness test dan test pengetahuannya. Kami akan segera merampungkan penilaian. Penugasan wasit dan asisten wasit yang akan memimpin pertandingan-pertandingan liga 2 akan kami infokan selanjutnya," kata Nagi seperti dilansir situs resmi PSSI.
Dikatakannya, diantara yang dites adalah fisik para wasit serta kemampuannya dalam menghadapi situasi pertandingan. "Dari kegiatan ini kami juga menerima masukan dari para peserta. Untuk tes fisik kami bekerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta," kata Nagi.
Di sisi lain, kegiatan ini disambut baik oleh para peserta yang cukup antusias menjalani test sekaligus pembekalan materi. Salah satu wasit peserta seleksi, Sigit Budianto mengakui, seleksi ini akan banyak membantu wasit ataupun asisten wasit untuk menjalankan tugas di lapangan nantinya. Dia juga menilai seleksi yang dilakukan cukup terbuka dan transparan.
"Pemilihan wasit dan asitennya dilakukan dengan penilaian dari serangkaian tes dan pemberian materi. Apalagi kali ini kami berkesempatan diajarkan oleh mantan wasit FIFA berpengalaman seperti Nagi San," akunya.