PSS Sleman Telan Kekalahan Kedua Secara Beruntun, Jadi Alarm Bahaya
Berita Liga 1 Indonesia: PSS Sleman menelan kekalahan kedua secara beruntun dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, setelah dipaksa menyerah dari Madura United dengan skor tipis 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (8/12) sore WIB.
Sempat memaksakan skor kacamata di babak kedua, gawang PSS Sleman yang dikawal M Ridwan akhirnya berhasil dibobol oleh gelandang serang Madura United, Lulinha di menit ke-60'.
"Di dua pertandingan setelah jeda kami kalah. Dari 4 gol saya pikir semua berawal dari kesalahan," ujar Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro seperti dilansir laman remsi klub.
"Tiga gol melawan Bhayangkara juga berawal dari kesalahan sendiri, melawan Madura juga berawal dari kesalahan sendiri. Ini yang ingin kami coba perbaiki," sambungnya.
Coach Seto, mengomentari jalannya pertandingan. Menurutnya, pertandingan berjalan tidak terlalu dalam tempo tinggi.
"Jalannya pertandingan tidak terlalu dalam tempo yang tinggi namun saling menyerang terbuka. Karena kami ingin memenangkan pertandingan agar kami bisa mendongkrak klasemen," tutu Seto.
"Apapun itu akan kami jadikan evaluasi, mungkin sebelum jeda kami mencoba perbaiki. Untuk sisi permainan sudah oke, tapi banyak sekali kesalahan-kesalahan individu yang harus dievaluasi," tambahnya.
Mantan pemain PSS sleman era-2000an itu juga berharap agar penggawa Super Elang Jawa bisa lebih menikmati pertandingan.
"Artinya kualitas pemain kami seperti itu. Ke depannya akan kami coba untuk pemain agar lebih menikmati permainan, tidak terbebani dan mengurangi kesalahan-kesalahan individu," jelasnya.
"Memang setelah jeda kurang ideal karena seperti ini. Tapi semua tim merasakan seperti ini dan kami mencoba menjaga kebugaran pemain saja ke depannya," pungkasnya.
Kembali gagal meraup poin di pekan ke-13 Liga 1 musim 2022/2023, Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan masih tertahan di peringkat enam poin dengan koleksi 22 angka.
Artikel Tag: PSS Sleman, Liga 1, madura united, seto