Kanal

PSS Sleman Masih Terpuruk, Wajib Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Berbenah

Penulis: Dayat Huri
02 Sep 2024, 14:00 WIB

Pemain bertahan PSS Sleman, Fachruddin Aryanto/foto dok Liga Indonesia

Berita Liga 1 Indonesia: Tiga kekalahan beruntun di awal kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/25 membuat PSS Sleman harus segera berbenah untuk bangkit. Dan jeda kompetisi momen FIFA Match Day sekitar dua pekan dimaksimalkan skuat Super Elang Jawa untuk melakukan evaluasi menyeluruh.

Posisi tim yang kini masih terpuruk di dasar klasemen sementara Liga 1 musim 2024/2025 makin diperparah dengan sanksi pengurangan poin dari Komdis. Perolehan poin Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan pun saat ini masih minus tiga.

Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes mengungkapkan libur kompetisi merupakan momentum penting bagi seluruh tim memperbaiki berbagai aspek permainan dan mempersiapkan diri lebih baik sebelum kembali bertanding.

"Fokus utama yakni mengembalikan serta meningkatkan kepercayaan diri para pemain. Kemudian memastikan mereka lebih bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing di lapangan baik di sesi latihan dan pertandingan," kata Wagner Lopes seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Pelatih asal Brasil itu juga memberikan catatan serius terhadap timnya yang mendapatkan dua penalti dalam tiga pertandingan awal di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.

Menurutnya, penalti yang terjadi ini dianggap sebagai indikasi kelemahan di lini pertahanan dan ketidakdisiplinan pemain yang perlu segera diperbaiki.

"Kami harus mewaspadai situasi yang dapat mengarah pada penalti dan memperkuat pertahanan di area tersebut juga menjadi prioritas. Sehingga kesalahan serupa tidak terulang lagi. Dengan pendekatan ini, tim dapat tampil lebih solid dan mengurangi risiko gol dari titik penalti," dia menambahkan.

"Kami sudah dua kali mendapatkan hukuman penalti hanya dalam tiga pertandingan. Ini jelas menunjukkan ada yang salah dengan cara kami bertahan, terutama dalam situasi satu lawan satu," ucapnya lagi.

Wagner Lopes juga memberikan catatan merah terhadap tim PSS Sleman dalam menghadapi tendangan bebas lawan yang diambil tidak jauh dari kotak penalti.

Dia menegaskan bahwa situasi ini harus segera diperbaiki karena memberikan keuntungan bagi lawan untuk mencetak gol.

"Tendangan bebas dari posisi berbahaya ini juga menjadi catatan penting. Kami sering kali membuat pelanggaran di area yang berisiko di mana itu bisa memberikan kesempatan bagi lawan untuk mencetak gol," pungkasnya.

Artikel Tag: PSS Sleman, Liga 1, wagner lopes

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru