Kanal

PSG Nyaris Tumbang di Tangan Saint-Etienne, Unai Emery: Ini Penampilan Terburuk Kami!

Penulis: Demos Why
07 Apr 2018, 10:24 WIB

Unai Emery / PSG

Berita Liga Prancis: Paris Saint-Germain harus bersusah payah mendapatkan satu poin dari Saint-Etienne pada lanjutan pertandingan pekan ke-32 Ligue 1, Sabtu (7/4) dini hari WIB. Pada laga tersebut, PSG terhindar dari kekalahan kedua mereka di Liga Prancis oleh gol bunuh diri pemain Saint-Etienne, Mathieu Debuchy.

PSG yang melakoni laga tandang ke markas Saint-Etienne, datang dengan kepercayaan diri penuh pasca sukses memastikan gelar Coupe de la Ligue tengah pekan ini. Namun apa yang terjadi pada laga tersebut nyatanya sama sekali diluar dugaan banyak pengamat sepak bola.

Meski menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 53 persen, namun Les Parisiens bermain buruk sepanjang pertandingan. Bahkan tim arahan Emery tersebut harus kebobolan terlebih dahulu pada menit ke-17 melalui gol Remy Cabella. Kondisi PSG semakin sulit setelah Presnel Kimpembe diusir keluar lapangan lantaran mendapatkan kartu merah pada menit ke-41.

Beruntung bagi PSG, jelang beberapa detik sebelum laga usai Debuchy mencetak gol bunuh diri di menit 90+2. Dengan hasil ini membuat PSG harus puas pulang dengan tambahan satu poin.

Pelatih PSG, Unai Emery, mengakui bahwa penampilan PSG pada babak pertama di laga tersebut merupakan paling buruk sepanjang musim ini dan menyebut timnya beruntung hanya kebobolan satu gol. Di mata Emery, pemain PSG terlalu sering membuat kesalahan sehingga membuka ruang bagi Saint-Etienne untuk memberikan tekanan.

"Penampilan tadi merupakan penampilan terburuk pada babak pertama sepanjang musim ini," ujar Emery seperti dilansir dari laman resmi PSG.

"Kami terlalu banyak memberikan mereka kesempatan, dan kami beruntung hanya kebobolan satu gol."

"Kami tahu, kami bisa bangkit pada babak kedua. Tim kami mampu menunjukkan reaksi untuk memanfaatkan sekecil apapun peluang yang ada."

"Bagaimanapun saya bangga terhadap sikap para pemain."

"Tujuan kami ingin mempertahankan ritme dan tekanan kami di lapangan, namun tidak terjadi di babak pertama."

"Saat berada di ruang ganti, kami mendiskusikan hal ini untuk mencari tahu kenapa strategi kami tidak berhasil untuk dijalankan. Tim mampu mengatasi masa sulit tersebut dan menyamakan kedudukan," tutup Emery.

Artikel Tag: Unai Emery, Paris Saint-Germain, Saint-Etienne, Ligue 1

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru