Kanal

PSG Dianggap Masih Terlalu Kuat Bagi MU

Penulis: Demos Why
05 Mar 2019, 08:07 WIB

Para pemain Paris Saint-Germain (Reuters)

Berita Liga Champions: Mantan pemilik Olympique Marseille, Bernard Tapie, percaya Paris Saint-Germain masih terlalu kuat bagi Manchester United. Bahkan Tapie mengklaim PSG memang tim yang dipersiapkan untuk memenangkan Liga Champions musim ini.

Paris Saint-Germain akan melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions dengan menjamu Manchester United di Parc des Princes, Kamis (7/3) dini hari WIB. Pada laga ini, PSG tengah berada di atas angin lantaran mereka hanya butuh hasil imbang untuk mengunci satu tempat di babak perempat final. Pasalnya pada pertemuan pertama, Les Parisiens menang dengan skor meyakinkan 0-2.

Artinya, MU butuh kemenangan minimal 3-0 jika ingin menyingkirkan PSG. Satu hal yang sulit dilakukan di markas Les Parisiens yang baru tumbang sekali dari total 16 laga kandang musim ini. Terlebih Setan Merah juga dipastikan kehilangan beberapa pemain pilarnya karena cedera dan suspensi yang harus dijalani oleh Paul Pogba.

Tapie sendiri menilai kondisi ini sebagai bukti penegasan jika PSG memang lebih kuat ketimbang MU pada musim ini. Bahkan Tapie mengklaim Les Parisiens sebagai tim yang sengaja dipersiapkan untuk bisa merengkuh trofi Liga Champions.

"Saya benar-benar berpikir jika Paris memang sengaja dibangun untuk menjadi juara musim ini," ujar Tapie dilansir dari Tribal Football.

"Mereka punya tim terbaik dan saya pikir tiga tim besar lainnya seperti Bayern, Barcelona, dan Real penampilannya sedikit di belakang mereka."

"Semua orang Paris akan turun ke jalan [jika mereka memenangkan Liga Champions]. Termasuk mereka yang tidak menyukai sepakbola sekali pun."

"Apakah saya akan melakukannya? Tentu saja, ini hal yang luar biasa. Apakah Anda sadar ini merupakan momen yang akan memberikan begitu banyak arti bagi keberadaan kami," pungkasnya.

Artikel Tag: Manchester United, Paris Saint-Germain, liga champions

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru