PSBS Biak Lakukan Restrukturisasi, Yan Mandenas Duduki Posisi Presiden Klub
Berita Liga 1 Indonesia: Restrukturisasi manajemen dilakukan PSBS Biak untuk menatap kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Klub promosi itu mempercayakan posisi presiden klub kepada Yan Mandenas yang sebelumnya menjabat sebagai manajer tim .
Naiknya posisi pria bernama lengkap Yan Permenas Mandenas sebagai presiden klub diputuskan setelah dilakukan rapat dengan petinggi klub guna untuk meningkatkan profesionalitas tim jelang musim Liga 1 2024/2025 yang menurut rencana mulai bergulir Agustus nanti.
Untuk posisi manajer yang ditinggalkan Yan Mandenas akan langsung diisi Pelatih anyar PSBS Biak, Juan Esnaider.
"Kami sudah rapat bersama dengan pemilik klub dan pemegang saham dan sepakat melakukan restrukturisasi. Saya ditunjuk menempati posisi sebagai Presiden Klub," ujar Yan Mandenas seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Selanjutnya dengan mengemban tugas baru ini dia bertekad membuat PSBS Biak menjadi tim yang akan disegani lawan-lawannya.
"Kita terus berbenah untuk menjadi tim yang profesional. Kami tidak hanya ingin numpang lewat di Liga 1," imbuhnya.
Pelatih PSBS Biak, Juan Esnaider yang sudah tiba di Jakarta akan segera mengumpulkan pemain di pertengahan Juni ini. Selain itu dia juga sudah merencanakan pemusatan latihan untuk persiapan tim.
Dia mengaku tak sabar untuk melaksanakan tugas pertamanya di Indonesia. Selain menjabat sebagai pelatih kepala, dia juga akan memegang tugas sebagai manajer tim.
"Tidak ada masalah yang terpenting adalah koordinasi bersama Presiden Klub tetap jalan dan saya sudah tidak sabar untuk segera bekerja," ucapnya.
Menyandang status sebagai juara Liga 2 musim lalu, tim berjuluk Badai Pasifik itu memang terus mematangkan persiapan dalam menatap musim baru. Selain dari sisi manajemen, komposisi pemain pun terus disiapkan untuk dapat bersaing di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air musim depan.
Artikel Tag: PSBS Biak, Liga 1, yan Mandenas