PS Tira Dihadapkan Jadwal Padat di Akhir Kompetisi
Berita Liga 1 Indonesia: Hanya memiliki waktu dua hari untuk mempersiapkan tim jelang melakoni pertandingan tunda pekan ke-25 Liga 1 Indonesia 2018 kontra PSMS Medan, Rabu (5/12) nanti, Pelatih PS Tira Nilmaizar mengaku hanya bisa mempersiapkan mental bertanding skuatnya.
Minimnya waktu persiapan yang dimiliki untuk mempersiapkan tim jelang pertandingan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor tersebut membuat Nilmaizar hanya bisa mempersiapkan mental bertanding timnya.
"Senin kami sudah berangkat ke Jakarta untuk kemudian ke Bogor. Rabu main lawan PSMS. Sehari berikutnya berangkat ke Samarinda untuk persiapan laga pekan terakhir melawan Borneo FC tanggal 9 Desember," kata Nilmaizar seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.
Meski penampilan timnya pada pertandingan terakhir jauh dari kata memuaskan, setelah dipaksa menyerah dengan skor 0-1 oleh tim tamu Arema FC, Nilmaizar menyebut, mepetnya waktu yang tersisa tidak memungkinkannya untuk melakukan evaluasi taktikal.
"Evaluasi secara taktikal sudah tidak mungkin, hanya bisa menjaga mental pemain. Tapi kami harus optimistis, tidak ada cerita lain, harus optimis," lanjut mantan pelatih timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF 2012 itu.
Seluruh komponen PS Tira hanya berharap pada laga tunda melawan PSMS bisa memenangi pertandingan. Pasalnya itu adalah kunci buat PS Tira bisa bertahan atau tidak di Liga 1 musim nanti. Gagal meraup poin penuh pada laga nanti, asa PS Tira untuk bisa bertahan di kasta tertinggi sepak bola tanah air itu dipastikan pupus.
"Masih ada 2 peluang. Sekarang kami 36 poin, kalau menang dua kali dapat 42 poin. Kami harus optimis," ucap Nilmaizar.
Di papan klasemen saat ini, PS Tira masih terpuruk di dasar klasemen sementara dengan koleksi 36 poin, terpaut tiga angka dari tim terakhir yang saat ini menghuni posisi aman terakhir.
Artikel Tag: Liga 1, ps tira, psms medan, Borneo FC, Nilmaizar