Proyek Baru Juventus di Bawah Thiago Motta Dikomentari Agen Max Allegri
Berita Liga Italia: Giovanni Branchini, agen yang mewakili Massimiliano Allegri, berkomentar soal proyek baru Juventus bersama Thiago Motta sebagai pelatih baru.
Si Nyonya Tua memutuskan untuk memecat Massimiliano Allegri pada Mei 2024 lalu, kurang dari 48 jam setelah sang pelatih berusia 56 tahun memberikan trofi Coppa Italia pada musim lalu.
Itu merupakan satu-satunya trofi yang diraih oleh Allegri pada periode keduanya melatih Juventus, yang diawali pada 2021 silam.
Si Nyonya Tua memecatnya seiring dengan ketersediaan Thiago Motta di bursa transfer, setelah sang pelatih berdarah Italia dan Brasil tersebut menciptakan sensasi bersama Bologna.
Juve memberi modal kepada Motta dengan mendatangkan empat pemain baru sejauh ini, yaitu Khephren Thuram, Juan Cabal, Douglas Luiz, dan Michele Di Gregorio.
Namun, laga debutnya berjalan dengan buruk, usai dibantai dengan skor 0-3 oleh Nurnberg pada Jumat (26/7) lalu.
Juve masih akan merekrut setidaknya tiga pemain lagi, dengan Teun Koopmeiners, Jean-Clair Todibo, dan Karim Adeyemi menjadi incaran prioritas.
Giovanni Branchini pun mengomentari proyek baru Bianconeri bersama sang pelatih baru setelah memecat kliennya, Allegri.
"Kami telah melihat sejumlah kasus yang telah membuat klub kelelahan dan semua perubahan yang mengikutnya," kata Branchini kepada Calciomercato.
"Selama dua bulan terakhir, saya telah melihat para pemain yang punya nilai luar biasa meninggalkan Juve. Orang-orang yang menciptakan sektor muda ini, Next Gen," tambahnya.
"Menurut saya, ada perubahan yang sangat dipaksakan yang berbeda dari awalnya, yang terletak kepada kesediaan pemilik untuk melakukan perubahan sepenuhnya terhadap wajah klub," lanjutnya.
"Ada beberapa rekrutan besar, ada pelatih baru yang harus menegaskan dirinya, para pemain baru," pungkasnya.
Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus, Massimiliano Allegri, giovanni branchini