Price Yakin Povetkin Bakal Sangat Merepotkan Joshua
Petinju Inggris, David Price, yakin Alexander Povetkin bisa sangat merepotkan Anthony Joshua saat kedua petinju bertarung. Povetkin akan menantang juara dunia kelas berat WBA, IBF, WBO, dan IBO tersebut pada 22 September mendatang di Stadion Wembley, London.
Povetkin turun dalam laga ini untuk merampas sabuk juara kelas berat WBA yang disandang Joshua. Ini adalah laga wajib yang harus dilakukan Joshua untuk mempertahankan gelar WBA miliknya.
Petinju berusia 28 tahun itu kembali ke Wembley untuk pertama kalinya sejak menaklukkan Wladimir Klitschko di depan 90.000 penonton pada April 2017 lalu. Dua laga terakhir Joshua digelar di Stadion Principality, Cardiff.
Di stadion yang berada di Wales ini dia menundukkan Carlos Takam lalu merebut sabuk WBO dari petinju Selandia Baru, Joseph Parker, Maret lalu.
Povetkin yang kini berusia 38 tahun baru mengalami sekali kekalahan sejak terjun ke profesional pada 2005. Itu terjadi saat dia menyerah kepada Klitschko pada 2013 di Moscow. Dia sempat beberapa kali tumbang namun selalu berhasil bangkit dan menyelesaikan laga hingga ronde terakhir. Povetkin terakhir kali naik ring pada Maret lalu.
Dalam partai tambahan laga Joshua vs Parker itu, dia berhasil menaklukkan Price pada ronde keenam. Berdasarkan pengalaman melawan petinju Rusia itulah, Price yakin Povetkin sangat berpotensi merepotkan Joshua. Menurutnya, Povetkin adalah lawan yang sangat berbahaya bagi peraih emas Olimpiade 2012 itu.
“Bukan hal mudah mendaratkan pukulan kanan ke arahnya. Padahal saya berupaya melakukannya,” kata Price. “Jika Anda perhatikan saat dia melawan Wladimir Klitschko, Klitschko sangat jarang mendaratkan pukulan tangan kanannya yang besar. Hanya hook kiri yang banyak masuk,” paparnya.
“Selalu ada kesempatan untuk kecewa dalam tinju, tetapi itu bukan sebagai perkelahian satu sisi karena beberapa orang melihatnya. Mereka harus bersemangat menjalani pertarungan ini. Sangat bagus laga ini bisa berlangsung,” kata Price kepada Sky Sports.
“Semakin lama laga ini berlangsung makin bagus untuk Joshua karena jika Povetkin bertarung seperti ketika menghadapi saya tenaganya akan cepat terkuras. Dia bermain sangat agresif dan bersemangat,” paparnya.
“Dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya karena dia pikir bisa langsung menjatuhkan saya begitu dia berhasil mendaratkan pukulan. Namun setelah ronde keempat dia staminanya mulai turun. Dan dalam banyak pertarungan staminanya mulai turun setelah ronde keempat,” ungkap Price.
“Namun pukulannya sangat akurat. Itu yang dilakukannya terhadap diri saya. Dia menghajar saya dengan tangan kanan tepat di sasaran. Tumpuan kaki saya pun goyah,” paparnya.
“Parker tak bisa menjatuhkan Takam. Joshua tidak mampu menjungkalkan Takam. Semua yang mengalahkan Takam tidak membuatnya mencium kanvas. Hanya Povetkin yang mampu melakukannya,” kata Price.
Artikel Tag: Anthony Joshua, lexander Povetkin, Carlos Takam, Deontay Wilder, Eddie Hearn, Dillian Whyte, tinju kelas berat, WBA, WBO, IBF, IBO, WBC, berita tinju