Preview NBA: San Antonio Spurs Vs Brooklyn Nets (28 Des 2024)

Victor Wembanyama menikmati penampilan yang berkesan di hari Rabu saat menghadapi New York Knicks, namun tidak begitu menyukai hasil akhir yang diraih San Antonio Spurs.

Torehan 42 poin dan 18 rebound yang dicetaknya tidak cukup untuk memberikan kemenangan bagi tim tamu San Antonio dalam penampilan pertamanya di NBA pada Hari Natal.

Kini, Wembanyama dan Spurs akan berusaha untuk menghindari kekalahan ketiga beruntun pada hari Jumat (27/12) malam atau Sabtu pagi WIB saat mereka menghadapi Brooklyn Nets di New York.

San Antonio Spurs akan beristirahat dengan baik setelah memainkan pertandingan awal pada hari Rabu, dan mereka berharap untuk tidak menyia-nyiakan penampilan hebat lainnya dari center tahun kedua mereka.

Dalam pertandingan 40 poin keempat dalam kariernya, Wembanyama memasukkan 16 dari 31 tembakan dan enam dari 16 tembakan tiga angka, tertinggi dalam kariernya.

Terlepas dari pertandingan besar tersebut, San Antonio Spurs kembali menelan kekalahan tipis setelah kalah lima poin dari 76ers pada hari Senin. Wembanyama mencetak 26 poin di Philadelphia.

"Saya sedang memikirkan tentang pertandingan itu sekarang," kata Wembanyama setelah pertandingan Natal, "dan hanya berpikir bahwa kami hampir menang namun kami terkadang kurang dalam beberapa hal."

San Antonio Spurs kembali dirugikan oleh kesulitan mereka dalam melakukan rebound. San Antonio kemasukan 17 rebound ofensif, keempat kalinya mereka kemasukan setidaknya sebanyak itu di musim ini.

Kekalahan tersebut merupakan yang pertama bagi San Antonio Spurs dalam tujuh pertandingan musim ini ketika mereka menembak setidaknya 50 persen dari lapangan.

"(Rabu) hanya membuktikan bahwa kami belum siap," kata Wembanyama. "Ini adalah bagaimana saya melihatnya, karena itu adalah usaha yang tinggi untuk bermain seperti itu tetapi juga imbalan yang tinggi."

Wembanyama mencetak 33 poin dan 15 rebound saat melawan Nets pada 17 Maret di San Antonio setelah mencetak 21 poin pada 10 Februari di Brooklyn.

Ia akan menghadapi pertemuan ketiganya melawan Nets yang sedang kesulitan, yang memiliki rekor 3-8 dalam 11 pertandingan terakhir.

Meskipun sedang mengalami masa sulit, Brooklyn tampil dengan performa tandang yang kuat pada hari Kamis.

Nets bangkit kembali dari sepasang kekalahan dobel digit untuk meraih kemenangan 111-105 atas Milwaukee Bucks, yang tidak diperkuat Giannis Antetokounmpo dan Damian Lillard.

Tiga malam setelah mencetak 17 poin pada kuarter keempat melawan Miami Heat, Nets mengungguli Milwaukee 35-23 pada periode akhir berkat penampilan hebat dari Cameron Johnson dan Shake Milton.

Johnson mencetak 10 dari 29 poinnya pada kuarter tersebut dan Milton membukukan 14 dari 20 poinnya dalam 12 menit terakhir. Brooklyn menembak 57,9 persen pada periode tersebut untuk mengatasi defisit sembilan poin pada kuarter keempat.

"Terkadang energi yang baik masuk ke dalam permainan dan hasil positif terjadi," kata Johnson. "Saya pikir sepanjang waktu kami berkomitmen pada skema yang ingin kami lakukan dan di babak kedua kami mengeksekusinya dengan lebih baik.

"Sebagian besar dari itu adalah mencetak poin dari turnover dan mencetak poin dalam transisi dan menemukan penampilan yang lebih mudah."

Johnson melanjutkan performa apiknya baru-baru ini pada malam ketika ia bertahan dari beberapa kali jatuh ke lapangan. Dia rata-rata mencetak 23,4 poin dalam sembilan pertandingan terakhirnya, termasuk penampilan 33 poin di Toronto pada 19 Desember.

Nets memainkan pertandingan ketiga berturut-turut tanpa Dorian Finney-Smith (memar pada betis kiri). Noah Clowney mencetak 20 poin untuk menggantikan Finney-Smith, yang mungkin akan kembali pada hari Jumat.

Nets juga dapat memainkan Ben Simmons untuk pertama kalinya dalam dua pertandingan beruntun setelah ia bermain selama 29 menit di Milwaukee.

Artikel Tag: San Antonio Spurs