Preview NBA: Milwaukee Bucks Vs Chicago Bulls (29 Des 2024)

Chicago Bulls, yang terperosok dalam tiga kekalahan beruntun, akan menjamu Milwaukee Bucks pada Sabtu (28/12) malam atau Minggu pagi WIB untuk pertandingan kedua antara kedua tim dari Divisi Central dalam enam hari.

Milwaukee kembali ke Chicago untuk kedua kalinya pekan ini, setelah mengalahkan Bulls 112-91 pada hari Senin meskipun tidak diperkuat oleh pemain All-Star Giannis Antetokounmpo dan Damian Lillard.

Brook Lopez dan Khris Middleton mengisi kekosongan, masing-masing mencetak 21 poin dengan pemimpin perolehan poin NBA, Antetokounmpo, absen karena sakit.

Milwaukee Bucks kembali tidak diperkuat Antetokounmpo dan Lillard - yang terakhir absen dalam empat pertandingan terakhir karena cedera betis dan juga karena sakit - dalam kekalahan 111-105 dari Brooklyn pada hari Kamis.

"Tidak ada alasan," kata Bobby Portis kepada wartawan setelah pertandingan hari Kamis. "Kami kalah, mereka menang, kami akan melanjutkannya pada hari Sabtu. Raih kemenangan, merasa senang, pergi ke Indiana (dan) tahun baru. Itu saja."

Milwaukee Bucks memiliki dua pertandingan lagi yang tersisa di tahun ini - pada hari Sabtu di Chicago dan Selasa di Indiana.

Sepanjang tahun 2024, Bucks telah mengalami pasang surut, dengan tujuh kemenangan beruntun dari 18 November hingga 3 Desember, tidak lama setelah mereka kalah dalam enam pertandingan beruntun saat start 2-8.

Antetokounmpo dengan 32,7 poin per pertandingan memimpin liga, dan Lillard rata-rata mencetak 25,7 poin dan 7,5 assist per pertandingan.

Namun, Milwaukee Bucks mendekati tahun 2025 hanya tiga pertandingan di atas .500 dan berada di peringkat menengah ke bawah NBA dalam berbagai kategori tim.

Di antara mereka adalah mencetak angka, dengan Bucks rata-rata 112,5 poin per pertandingan - tertinggi ke-16 di liga, dan turun 6,5 poin dari rata-rata pada musim 2023-24.

Pertahanan mencetak angka Milwaukee meningkat dari musim lalu, namun, turun dari 116,4 poin per pertandingan pada musim 2023-24 menjadi 111,2 pada musim 2024-25.

Milwaukee Bucks memberikan salah satu penampilan pertahanan terbaik mereka musim ini dalam kemenangan Senin di Chicago, membatasi Bulls 91 poin pada 36 dari 90 tembakan (40 persen) dari lapangan, termasuk 10 dari 48 (20,8 persen) dari garis 3 poin, dan memaksa 15 turnover.

Terlepas dari hasil pertandingan pada Senin, Chicago rata-rata mencetak 117,7 poin per pertandingan - terbanyak keenam di NBA - di belakang pencetak angka terbanyak Zach LaVine (22,3 ppg), Nikola Vucevic (20,7) dan Coby White (17,7).

Perjuangan Bulls sampai pada sisi pertahanan saat berada di lima pertandingan di bawah .500 di tengah-tengah kekalahan beruntun mereka saat ini.

Setelah menyerah 141 poin dalam kekalahan delapan poin di Atlanta pada hari Kamis, Chicago menyerah dari lawan dengan 121,8 poin per pertandingan, tertinggi kedua di liga.

Chicago akan menghadapi pertandingan hari Sabtu setelah tampil buruk di kuarter keempat, ketika mereka menyerah 50 poin pada periode tersebut dan menyia-nyiakan keunggulan 17 poin.

"Kami harus melihat hal itu dan mencari tahu apa yang harus kami lakukan untuk mengatasi badai," kata LaVine, yang mencetak 37 poin, tertinggi musim ini, dalam kekalahan tersebut. "Itu tidak boleh terjadi. Itu tidak dapat diterima."

Beberapa potensi kabar baik bagi Bulls setelah kekalahan tersebut adalah bahwa pemain serbaguna Josh Giddey, dengan rata-rata 11,9 poin, 6,4 rebound dan 6,9 assist per pertandingan, dapat bermain setelah absen dalam empat pertandingan terakhir karena cedera pergelangan kaki.

"Banyak yang akan tergantung pada bagaimana dia merespons (setelah latihan pada Kamis) dan kemudian mungkin akan kembali bermain (pada Jumat)," kata pelatih Bulls Billy Donovan kepada para pewarta tentang kemajuan Giddey untuk kembali bermain.

Artikel Tag: Milwaukee Bucks