Preview NBA: Indiana Pacers Vs Miami Heat (3 Jan 2025)

Pelatih Indiana Pacers, Rick Carlisle, mengatakan bahwa ia berharap dapat melihat banyak pertahanan zona saat timnya bertandang ke Miami untuk menghadapi Heat pada Kamis (2/1) malam atau Jumat pagi WIB.

Carlisle mengatakan Indiana "sangat buruk" di kuarter terakhir saat menghadapi pertahanan zona Milwaukee dalam kekalahan 120-112 pada hari Selasa.

Indiana Pacers sempat unggul 19 poin pada kuarter ketiga sebelum akhirnya gagal, memberikan Heat sebuah cetak biru untuk diikuti tentang bagaimana cara mengalahkan tim Carlisle.

"Pertandingan tidak berlangsung selama 30 menit," katanya. "18 (menit) terakhir sangat buruk. Kami semua memilikinya. Kami kehilangan agresi kami, kami kehilangan semua hal yang membuat kami unggul cukup signifikan, dan memberikan mereka peluang besar, tidak hanya untuk kembali ke permainan, tetapi juga untuk memenangkan pertandingan. Kami harus belajar dari hal ini dan bersiap untuk bangkit kembali.

"Miami memainkan lebih banyak zona daripada tim mana pun di liga, jadi saya yakin itu akan menarik perhatian mereka juga."

Bennedict Mathurin memimpin Indiana Pacers dengan 25 poin, sedangkan Pascal Siakam menambahkan 20 poin.

Indiana Pacers kesulitan untuk melakukan stop saat pertandingan berlangsung, yang berarti Bucks mampu mengatur pertahanan.

Setelah memasukkan 11 dari 27 tembakan dari garis 3 poin di tiga kuarter awal, Indiana Pacers hanya memasukkan 2 dari 10 tembakan di kuarter keempat.

"Kami puas dengan tembakan-tembakan luar," kata Carlisle. "Kami tidak menyerang (zona Milwaukee) dengan baik, jelas. Kami juga tidak bertahan dengan baik. Pertahanan yang buruk memungkinkan tim-tim lain untuk mencetak angka dan masuk ke dalam zona, jadi itu adalah kekalahan ganda."

Indiana dan Miami membagi dua pertemuan mereka di Indianapolis awal musim ini, dalam dua pertandingan beruntun di bulan November.

Pertahanan Heat sangat baik dan serangan mereka mengalir dalam kemenangan klinis 119-108 atas New Orleans Pelicans pada Rabu malam saat Miami memulai rangkaian pertandingan beruntun dan membuka tiga pertandingan kandang.

Jimmy Butler, yang menjadi pusat spekulasi perdagangan dalam beberapa pekan terakhir, kembali setelah absen dalam lima pertandingan karena sakit perut. Dia bermain sebagai starter seperti biasanya namun dalam menit yang terbatas --24-- dan menyelesaikannya dengan sembilan poin.

Tyler Herro memimpin Heat dengan 32 poin.

"Dia terus mendapatkan kepercayaan diri secara ofensif," kata pelatih Erik Spoelstra tentang Herro. "Dia memiliki tanggung jawab untuk membuat banyak permainan untuk kami secara ofensif.

"Ia melakukannya dengan berbagai cara. Terkadang dia memfasilitasi dan memainkan bola, membiarkan pemain lain menciptakan peluang. Kemudian bola akan menemukannya. Namun, dengan satu atau lain cara, kami ingin ia menorehkan jejaknya dalam berbagai hal secara ofensif."

Bam Adebayo hampir saja mencetak triple-double keduanya musim ini, dengan mengumpulkan 23 poin, 10 assist dan sembilan rebound.

Pergerakan bola yang tidak egois dan apik dari Heat membuat mereka mencatatkan 34 assist dari 44 tembakan, dengan Adebayo yang memimpin.

"Anda tentu saja ingin membangun semacam kesinambungan ofensif di mana semua orang merasa terlibat, semua orang merasa menjadi diri mereka sendiri dan mereka merasa dapat mempengaruhi permainan secara ofensif," kata Spoelstra. "Anda harus membagi bola dan melakukan hal-hal kecil - umpan-umpan terobosan, terkadang umpan yang sebenarnya tidak dihitung sebagai assist. Maka tentu saja bola harus masuk.

"Hal itu membuat banyak hal terlihat lebih baik."

Artikel Tag: Indiana Pacers