Preview NBA: Indiana Pacers Vs Memphis Grizzlies (2 Des 2024)

Saat menjamu Indiana Pacers pada hari Minggu (1/12) sore atau Senin dinihari WIB, Memphis Grizzlies akan berusaha meraih kemenangan keenam secara beruntun dan kemenangan ke-10 dalam 13 pertandingan terakhir mereka.

Kesuksesan mereka di bulan November merupakan hasil dari pendekatan yang tidak egois dan berorientasi pada tim. Memphis Grizzlies memasuki hari Sabtu dengan memimpin NBA dalam hal assist per pertandingan, yakni 30,4.

Memphis melepaskan 36 assist dari 47 lemparan ke dalam basket dalam kemenangan kandang 120-109 atas New Orleans pada hari Jumat lalu.

"Pergerakan bolanya (sangat) bagus," kata pelatih Memphis Grizzlies Taylor Jenkins. "Saya pikir kami memiliki sembilan atau 10 pemain dengan dua atau lebih assist - atau 10 dari 11 pemain (dengan) satu assist, yang mana sangat bagus."

Ja Morant, yang absen dalam kemenangan kandang hari Rabu melawan Detroit karena lututnya memar, memimpin Memphis Grizzlies dengan tujuh assist melawan New Orleans, dan Marcus Smart memiliki enam assist dari bangku cadangan.

Meskipun dibatasi hanya dalam 10 pertandingan musim ini, Morant memimpin tim dengan 9,1 assist per pertandingan, diikuti oleh Scotty Pippen Jr (5,7) dan Smart (4,1).

"Saat bola bergerak, ini adalah tentang melibatkan semua orang," kata Pippen. "Sangat menyenangkan bermain dengan semua orang. Jadi, saya merasa saat itulah (saat kami) paling berbahaya, ketika semua orang menyentuh bola dan semua orang merasa agresif."

Kemenangan pada hari Jumat menandai kemenangan pertama Memphis Grizzlies di Piala NBA pada tahun kedua penyelenggaraan. Grizzlies kalah dalam tujuh pertandingan pertama mereka di babak grup Piala NBA.

Adapun Indiana, Pacers tersingkir dari persaingan untuk babak sistem gugur Piala NBA dengan kekalahan 130-106 di kandang sendiri pada hari Jumat dari Detroit. Indiana mencatat rekor 0-3 dalam pertandingan Piala NBA.

Pacers memenangkan tiga pertandingan beruntun - semuanya di kandang - sebelum dikalahkan oleh Pistons. Pascal Siakam dan Tyrese Haliburton memimpin Indiana dengan masing-masing 21 dan 19 poin.

Sementara Pacers mengalami kesulitan selama dua bulan pertama musim ini, pelatih Indiana Rick Carlisle mengatakan beberapa pemain mudanya menunjukkan tanda-tanda untuk berkontribusi pada tingkat yang signifikan, termasuk forward tahun kedua Jarace Walker.

Walker, 21, menyelesaikan pertandingan dengan 10 poin dan mencatatkan lima dari sembilan steal tim dari bangku cadangan pada hari Jumat.

Selain itu, pemain tahun ketiga Bennedict Mathurin, 22, unggul dalam peran sebagai pemain inti dan rata-rata mencetak 17,7 poin per pertandingan, sementara Quenton Jackson, 26, rata-rata mencetak 10,3 poin dalam tiga pertandingan terakhirnya.

"(Walker) masuk ke sana (Jumat melawan Detroit) dan dengan tegas melakukan tembakan dan dia memiliki fisik," kata Carlisle. "Saat ini adalah waktu bagi pemain seperti Jarace dan Q (Jackson) dan Ben (Mathurin) untuk merasakan bagaimana rasanya memiliki tanggung jawab seperti ini dan merespons sebaik mungkin."

Mathurin berada di urutan kedua dalam tim dalam hal mencetak angka di belakang Siakam (19,9 poin per pertandingan), sementara Haliburton dengan 16,6 poin per pertandingan berada di urutan ketiga.

Pertandingan hari Minggu adalah yang pertama dari dua pertemuan musim reguler antara kedua tim. Indiana dan Memphis membagi dua pertemuan musim lalu, dengan masing-masing tim menang di kandang.

Artikel Tag: Memphis Grizzlies