Preview NBA: Dallas Mavericks Vs Houston Rockets (2 Jan 2025)

Menit-menit akhir dari pertandingan yang menegangkan dan penuh dengan fisik melawan Miami Heat pada hari Minggu berubah menjadi sesuatu di luar bola basket bagi Houston Rockets, namun pertarungan sengit tersebut tidak menutupi masalah utama mereka.

Untuk kedua kalinya dalam lima pertandingan kandang, Houston Rockets mengalami kekalahan di akhir pertandingan.

Houston akan menjamu Dallas Mavericks pada Rabu (1/1) malam atau Kamis pagi WIB setelah menyia-nyiakan keunggulan 16 poin dalam lima menit terakhir waktu regular melawan Minnesota Timberwolves pada hari Jumat.

Kali ini Heat bangkit untuk meraih kemenangan 104-100 dengan menghapus defisit 12 poin di babak kedua saat Houston berjuang untuk mencetak angka di kuarter keempat.

Houston Rockets hanya mencetak 18 poin di kuarter keempat melawan Miami, dengan enam di antaranya dicetak melalui lemparan tiga angka dari Cam Whitmore dan Dillon Brooks di enam detik terakhir dan hasil pertandingan telah ditentukan.

Rockets hanya mampu memasukkan 6 dari 25 tembakan lapangan di kuarter keempat.

Penampilan itu mencerminkan saat-saat terakhir yang menegangkan dalam pertemuan dengan Timberwolves, dengan Houston Rockets bermain sangat dingin di akhir pertandingan dan pada saat yang sama menyerahkan keunggulan 106-90 yang sempat mereka pegang dengan 4:57 tersisa.

Rockets memasuki hari Selasa dengan berada di urutan ke-28 di NBA dalam hal persentase tembakan 3 angka (32,7).

Ketika tembakan-tembakan mereka dari perimeter tidak masuk, lawan-lawan mereka akan menutup area untuk mencegah serangan-serangan dari Jalen Green dan juga menggandeng Alperen Sengun untuk menahannya di daerah bawah.

Strategi tersebut menghasilkan beberapa penyelesaian akhir yang buruk akhir-akhir ini untuk Rockets, yang sedang mencari perbaikan.

"Mencetak angka di akhir pertandingan di kedua pertandingan tersebut jelas menonjol, dan itu sesuatu yang harus diatasi," kata pelatih Houston Rockets, Ime Udoka. "(Heat) mencetak 23 (poin) di kuarter (keempat), dan mereka memiliki banyak lemparan bebas di akhir pertandingan dan teknik-tekniknya.

"Jadi kami melakukan penjagaan yang cukup baik untuk menahan Minnesota hingga 100 poin sampai mereka melakukan serangan, tetapi kami kesulitan untuk mencetak angka di akhir pertandingan. Dan itu adalah sesuatu yang harus dipecahkan."

Houston tidak akan diperkuat oleh guard/forward Amen Thompson pada hari Rabu setelah NBA mengumumkan bahwa ia akan diskors dua pertandingan karena perannya dalam keributan melawan Miami.

Pada hari Senin, kekalahan tandang 110-100 Mavericks atas Sacramento Kings menampilkan upaya yang penuh semangat dengan jumlah pemain yang minim.

Dallas bermain tanpa empat pemain starter - Luka Doncic (betis), Kyrie Irving (bahu), Klay Thompson (sakit) dan Dereck Lively II (pinggul) - sementara Naji Marshall menjalani skorsing.

Kehilangan pemain memaksa Mavericks menggunakan susunan pemain inti ke-15 yang berbeda dalam pertandingan ke-33 mereka musim ini.

Dengan Doncic yang akan absen setidaknya selama satu bulan, rotasi Mavericks masih akan terus berubah memasuki akhir dari empat pertandingan tandang.

Dallas sendiri telah kalah dalam tiga dari empat pertandingan terakhirnya.

"Kami merasa percaya diri dengan tim yang kami bawa ke sana (pada hari Senin)," kata pelatih Mavericks, Jason Kidd. "Kami hanya coba menemukan cara dengan tubuh yang kami miliki. Dan saya pikir tim yang berangkat benar-benar menempatkan kami dalam posisi untuk menang."

Kekurangan jumlah pemain pun memaksa Kidd untuk mengandalkan P.J. Washington dan Spencer Dinwiddie, yang secara bersamaan mencetak 58 poin dengan masing-masing bermain 38 dan 36 menit melawan Sacramento.

Artikel Tag: Houston Rockets