Preview NBA: Cleveland Cavaliers Vs Indiana Pacers (11 Apr 2025)

Indiana Pacers yang sedang bersemangat mencari kemenangan kelima beruntun pada Kamis (10/4) malam atau Jumat pagi WIB, dengan menjamu Cleveland Cavaliers yang menjadi kekuatan dominan di Wilayah Timur sepanjang musim.

Cleveland Cavaliers (63-16) meraih unggulan pertama di Wilayah Timur dengan mengalahkan Chicago Bulls 135-113 pada hari Selasa.

Jika Cavs berhasil memenangkan tiga pertandingan terakhirnya di musim reguler, mereka akan menyamai rekor franchise dengan 66 kemenangan yang dicetak oleh tim 2008-09 yang dipimpin oleh LeBron James.

"Saya pikir Anda merayakan momen-momen ini," kata pelatih Cleveland Cavaliers, Kenny Atkinson. "Saya pikir kami keluar dari gerbang dengan sangat cepat, kami unggul lebih awal. Kami mengalami pasang surut pada bulan lalu, namun saya sangat bangga dengan para pemain dan bangga dengan organisasi ini. Sulit untuk memenangkan 63 pertandingan di liga ini. Sulit untuk menjadi unggulan pertama. Kita semua tahu itu."

Meskipun menyamai rekor kemenangan franchise akan sangat menyenangkan, tetapi hal tersebut bukanlah prioritas utama.

Dengan unggulan pertama sudah berhasil digenggam, Cleveland Cavaliers dapat mengistirahatkan para bintangnya untuk satu atau dua pertandingan tersisa.

"Ini akan menjadi hal yang kolaboratif," kata Atkinson. "Para pemain adalah bagian dari hal ini - saya akan berbicara dengan mereka semua. Mereka tidak akan kehilangan kondisi, bukan? Anda tidak akan mengalami penurunan kondisi, saya tidak khawatir tentang hal itu. Ini lebih kepada ritme."

Pacers (48-31) juga memiliki insentif untuk menjadi juara. Jika Indiana memenangkan tiga pertandingan terakhirnya dan Knicks kalah dalam tiga pertandingan terakhirnya, Pacers akan menjadi unggulan ketiga di Wilayah Timur.

Alih-alih menghadapi tim unggulan No. 5 Milwaukee Bucks yang memiliki pengalaman sebagai juara NBA, Indiana akan menghadapi tim pendatang baru Detroit Pistons yang belum pernah masuk ke babak playoff sejak 2019.

Indiana baru saja meraih kemenangan 104-98 atas Washington Wizards yang berada di posisi terbawah pada hari Selasa, dipimpin oleh 24 poin, 11 rebound dan double-double dari Pascal Siakam.

Tyrese Haliburton menambahkan 22 poin dan tujuh assist namun ia mendapatkan umpan silang yang menjadi sorotan dari rookie Washington, Bub Carrington.

Kembalinya Siakam merupakan pemandangan yang menyenangkan setelah ia absen saat Pacers menang 125-120 atas Nuggets pada hari Minggu.

"Dia memainkan permainan yang hebat secara keseluruhan," kata pelatih Pacers Rick Carlisle. "Namun keindahan dari permainannya adalah kehebatannya yang bersahaja. Ia selalu menjadi bagian penting dari apa yang kami lakukan. Dia selalu sangat konsisten dan, Anda tahu, bisa mencuri kemenangan di Denver tanpa dia adalah hal yang besar bagi kami karena itu memungkinkan dia untuk mendapatkan tiga hari istirahat yang dibutuhkan."

Siakam memimpin Pacers dalam hal mencetak angka dan rebound musim ini, dengan rata-rata 20,6 poin dan 6,9 rebound per pertandingan.

Haliburton memimpin Indiana dan berada di urutan ketiga di NBA dengan 9,6 assist per pertandingan, meskipun jumlah tersebut menurun dari 10,9 assist per pertandingan yang membuatnya memimpin kategori ini musim lalu.

Donovan Mitchell memimpin Cleveland Cavaliers dalam hal mencetak angka dengan 24 poin per pertandingan, sementara rekannya di lini belakang dan sesama pemain All-Star, Darius Garland, mencetak rata-rata 20,6 poin dan 6,7 assist per pertandingan.

Cleveland juga memiliki lini depan yang mematikan. Evan Mobley rata-rata mencetak 18,6 poin per pertandingan dan menegaskan kehadirannya sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di liga.

Rekannya, Jarrett Allen, rata-rata mencetak 13,8 poin dan 9,8 rebound per pertandingan.

Artikel Tag: Cleveland Cavaliers