Preview NBA: Charlotte Hornets Vs Detroit Pistons (4 Jan 2025)

Detroit Pistons telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka, namun mereka sedang tidak dalam suasana yang baik untuk merayakannya.

Pemain guard Jaden Ivey mengalami patah tulang fibula kiri saat kemenangan atas Orlando pada Rabu malam.

Ivey, yang mencetak 22 poin, mengalami cedera dengan 10:07 tersisa ketika Cole Anthony dari Orlando bertabrakan dengannya ketika sedang memperebutkan bola yang lepas.

Ivey, yang berada di urutan kedua dalam daftar pencetak angka terbanyak di Pistons dengan 17,6 poin per pertandingan, dibawa keluar lapangan dengan tandu.

Detroit Pistons akan memainkan pertandingan pertama sejak cedera serius tersebut saat menjamu Charlotte Hornets, yang merupakan pertandingan pertama dari dua laga beruntun pada Jumat (3/1) malam atau Sabtu pagi WIB.

Detroit akan tetap menjadi tuan rumah untuk menghadapi Minnesota pada hari Sabtu (4/1).

"Ini sulit bagi kami semua," kata pelatih Detroit Pistons J.B. Bickerstaff. "Tidak ada rekan setim yang lebih baik daripada (Ivey). Tidak ada yang lebih peduli dengan hal ini selain dia. Sulit untuk dilihat."

Detroit Pistons tidak pernah tertinggal namun Orlando berhasil mendekat dalam jarak tiga poin setelah cedera Ivey. Sebuah laju 8-0 membuat Pistons berhasil mengamankan kemenangan yang sangat penting.

"Kami berdoa untuknya dan hanya ingin menenangkan diri dan membicarakannya, memastikan semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang harus kami lakukan sejak saat itu dan mengetahui untuk siapa kami melakukannya," kata rekan Ivey dan pencetak angka terbanyak di Detroit Pistons, Cade Cunningham (23,8 ppg).

"Kami sudah mendapatkan banyak perhatian pada pertandingan ini, 1 Januari, kami ingin memulai tahun ini dengan baik. Melihat hal itu terjadi, hal tersebut sangat berat bagi kami, dan kami ingin memastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama."

Guard tahun kedua Marcus Sasser tampil untuk menggantikan beberapa menit yang hilang dari Ivey.

Hornets sangat membutuhkan kemenangan. Mereka kalah dalam delapan pertandingan beruntun dan 16 dari 17 pertandingan terakhir.

Charlotte hanya memiliki tujuh kemenangan, dua di antaranya terjadi di kandang Detroit Pistons. Keduanya terjadi di menit-menit akhir.

Charlotte meraih kemenangan 108-107 pada pertemuan pertama dari empat pertemuan pada 6 November melalui tembakan buzzer dari Brandon Miller.

Pertemuan berikutnya membutuhkan babak perpanjangan waktu untuk menentukan, dengan Miller mencetak delapan dari rekor karier 38 poin di sesi tambahan saat Charlotte menang 123-121 pada 21 November.

Hornets nyaris mengakhiri kekalahan beruntun mereka saat ini pada hari Senin, menyerah dari Chicago Bulls 115-108 dalam perpanjangan waktu.

Miller absen dalam lima dari enam pertandingan terakhir karena keseleo pergelangan kaki kiri. LaMelo Ball absen dalam dua pertandingan terakhir karena cedera pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kanan.

Keduanya terdaftar sebagai pemain yang meragukan dalam laporan cedera Charlotte.

"Kami bermain jauh lebih kompetitif sejak pertandingan melawan Rockets (kekalahan 114-101 pada 23 Desember)," kata forward Miles Bridges. "Kami bertanding dengan tim No. 1 di NBA (Oklahoma City) dan kemudian melawan Bulls, yang mengalahkan kami dengan (14) poin pada pertandingan terakhir kami, kami menekan hingga titik darah penghabisan. Kami bermain lebih baik. Kami hanya perlu terus bersaing dan memberi diri kami kesempatan."

Guard veteran Seth Curry menerima waktu bermain yang tidak konsisten namun ia tampil produktif dalam dua pertandingan terakhir, dengan mencetak total 29 poin.

"Dia memiliki bakat untuk mencetak angka, yang sangat membantu kami," kata pelatih Charles Lee. "Saya pikir secara defensif, dia cukup kuat, memahami posisi dan di mana dia harus berada, memahami set tim lain. Komunikasinya dengan tim kami, saya pikir dia juga melakukan beberapa percakapan yang disengaja dengan para pemain sepanjang pertandingan. Kami merasakan dampaknya dalam banyak hal."

Artikel Tag: Detroit Pistons