Preview NBA: Charlotte Hornets Vs Boston Celtics (12 Apr 2025)

Sepasang tim yang tidak memiliki banyak hal untuk dipertaruhkan akan bertemu pada hari Jumat (11/4) malam atau Sabtu pagi WIB saat Charlotte Hornets mengunjungi Boston Celtics.

Boston Celtics (59-21) berada di posisi unggulan kedua untuk babak playoff Wilayah Timur dan mengistirahatkan enam pemain terbaiknya saat kalah 96-76 pada hari Rabu di Orlando.

Kemenangan tadinya akan membuat Celtics menyamai rekor NBA untuk kemenangan tandang terbanyak dalam satu musim. Namun, mereka harus puas dengan rekor 33-8.

Tim Golden State Warriors musim 2015-16 mencatatkan rekor 34-7 pada laga tandang.

Boston Celtics meraih kemenangan 119-117 melalui perpanjangan waktu melawan New York Knicks pada Selasa malam.

Kemudian mereka memutuskan mengistirahatkan Jayson Tatum, Jaylen Brown, Derrick White, Jrue Holiday, Kristaps Porzingis, dan Al Horford untuk pertandingan kedua mereka dalam dua malam berturut-turut.

"Saya menghargai kreativitas semua orang dalam jenis pertanyaan yang mereka ajukan, tetapi kami tiba di hotel (di Orlando) pada pukul 4:30 pagi," kata pelatih Boston Celtics Joe Mazzulla setelah kekalahan pada hari Rabu.

Boston Celtics melakukan sembilan turnover pada kuarter pertama melawan Orlando – 16 secara keseluruhan - dan memasukkan 7 dari 40 (17,5 persen) dari garis 3 poin. Celtics mengakhiri pertandingan dengan total poin terendah mereka musim ini.

"Sayangnya, kami tidak terlalu banyak melakukan tembakan-tembakan bagus dari garis 3 poin, yang jelas menyakitkan, terutama di NBA modern," ujar pemain Boston, Payton Pritchard. "Tidur memainkan peran dalam kelelahan. Anda masuk pada pukul 4:30 pagi, jadi itu tidak mudah, tetapi itu juga bukan alasan. Jadi, Anda harus menemukan cara untuk menang. Itulah bagian yang mengecewakan dari hal itu, Anda belajar darinya, Anda tumbuh darinya dan terus maju."

Charlotte (19-61) tersingkir dari persaingan playoff bulan lalu dan mungkin lebih mengkhawatirkan draft NBA daripada dua pertandingan terakhirnya.

Celtics dan Hornets akan mengakhiri musim reguler dengan bertanding lagi di Boston pada hari Minggu.

Hornets belum pernah lolos ke babak playoff NBA sejak 2016, ketika mereka mendapatkan unggulan No. 6 dan kalah dari Miami Heat dalam tujuh pertandingan di babak pertama.

Charlotte lolos ke turnamen play-in NBA pada 2021 dan 2022 tetapi gagal melaju pada kedua kesempatan tersebut.

Meskipun Hornets telah kalah lima kali berturut-turut dan tujuh kali berturut-turut dalam pertandingan tandang, mereka mendapat penampilan yang kuat dari Nick Smith Jr.

Dalam kekalahan 126-96 dari Toronto Raptors pada hari Rabu, ia mengumpulkan 28 poin dan 10 rebound. Smith rata-rata mencetak 9,9 poin dan 2,1 rebound per pertandingan musim ini.

"Terkadang statistik bisa menipu, tetapi (melawan Toronto) mereka tidak berbohong sama sekali," kata pelatih Charlotte, Charles Lee. "(Smith) melakukannya dengan berbagai cara. Secara defensif, masuk ke sana dan melakukan rebound setelah kami berbicara tentang berapa banyak rebound ofensif yang didapat (Raptors). Dan kemudian, secara ofensif, dia mengambil apa yang diberikan oleh lawan.

"Jika saya menyuruhnya untuk melakukan operan, dia melakukan operan ekstra. Jika ia melaju dan mendapatkan bola, ia mengumpan ke Wendell Moore untuk tembakan tiga angka dari sudut. Dan kemudian ia mampu mencetak angka untuk dirinya sendiri, jadi saya menyukai semua yang dapat ia berikan kepada tim kami."

Celtics dan Hornets memainkan pertandingan beruntun di Charlotte pada awal musim ini. Boston menang 124-109 pada 1 November dan 113-103 pada 2 November.

Artikel Tag: Boston Celtics