Preview NBA: Brooklyn Nets Vs Washington Wizards (30 Mar 2025)

Washington Wizards mencapai titik terendahnya dengan kekalahan kandang 162-109 dari Indiana Pacers pada hari Kamis - kekalahan paling telak dalam sejarah tim.

Wizards (16-57) sekarang akan berusaha bangkit kembali untuk pertandingan melawan tim tamu Brooklyn Nets (23-51) pada hari Sabtu (29/3) malam atau Minggu pagi WIB.

Dalam sebuah pertandingan yang penuh dengan implikasi dari undian draft NBA, kedua tim saling beradu dalam kontes ini setelah mengalami kekalahan yang buruk.

Nets kalah dalam pertandingan keenam beruntun pada hari Jumat, ketika mereka tertinggal sebanyak 41 poin dalam kekalahan 132-100 di kandang sendiri dari Los Angeles Clippers.

Washington Wizards lebih memilih untuk melupakan rekor yang tercipta pada kekalahan di Indiana hari Kamis.

Wizards kemasukan poin terbanyak dalam sejarah franchise, sementara Pacers membuat rekor franchise dengan 27 lemparan tiga angka dan mencetak poin terbanyak yang pernah ada.

"Anda seharusnya kecewa. Anda seharusnya tidak senang, tetapi ini selalu tentang apa yang Anda lakukan ke depannya," kata pelatih Washington Wizards, Brian Keefe. "Sayangnya, kekalahan seperti ini terjadi. Anda tidak menginginkannya. Tidak ada yang senang dengan hal itu. Ini tentang bagaimana Anda melangkah ke depan. Itu selalu tentang bagaimana Anda merespons."

Satu titik terang dalam kekalahan tersebut adalah perkembangan rookie Alex Sarr, yang mencetak 22 poin dan rata-rata mencetak 17,2 poin, 6,8 rebound dan 1,5 blok bulan ini.

Sarr yang memiliki tinggi badan 7 kaki, 19 tahun, muncul sebagai pesaing utama untuk penghargaan Rookie of the Year, tetapi ia lebih memilih fokus pada potensi Washington Wizards.

"Saya pikir ini adalah pencapaian yang bagus. Tetapi pada saat yang sama saya pikir ada yang lebih dari sekadar mendapatkan penghargaan individu," kata Sarr. "Saya akan menjadi bagian dari tim ini, semoga saja untuk beberapa tahun ke depan. Dan apa yang kami bangun saat ini lebih penting daripada (penghargaan individu)."

Washington Wizards memasuki pertandingan dengan kekuatan yang jauh dari penuh.

Khris Middleton (lutut kanan) dan Anthony Gill (pinggul kiri) keluar dari kekalahan pada hari Kamis karena cedera dan tidak dapat bermain pada hari Sabtu.

Kyshawn George telah absen dalam dua pertandingan terakhir karena keseleo pergelangan kaki kiri dan juga terdaftar absen.

Washington Wizards mengincar kemenangan atas Brooklyn setelah memenangkan dua pertemuan pertama - 119-102 pada 5 Februari dan 107-99 pada 24 Februari.

Brooklyn kalah untuk ke-16 kalinya dalam 18 pertandingan terakhirnya pada hari Jumat, ketika Clippers memimpin 105-69 setelah tiga kuarter.

"Kamu ingin menjadi siapa?" Kata pelatih Nets Jordi Fernandez. "Itu tergantung pada, Anda tahu, kami memiliki ekspektasi yang tinggi tentang bagaimana kami ingin melakukan sesuatu, dan bagaimana kami ingin berkompetisi. Saya harus menemukan cara untuk melibatkan para pemain kami dengan lebih baik, untuk bermain dengan cara yang benar, dan itulah yang telah kami lakukan sejauh ini. Apakah Anda menang atau kalah, Anda bermain dengan cara yang benar dengan niat yang benar."

Keon Johnson mencetak 13 poin dalam kekalahan Brooklyn, yang mengontrak forward Drew Timme dengan kontrak multi-tahun sebelum pertandingan.

Pemain berusia 24 tahun ini tampil menonjol dalam debutnya di NBA dengan 11 poin dan 10 rebound dalam 25 menit.

"Maksud saya, saya sangat gugup di luar sana, tapi itu luar biasa, Anda tahu?" Kata Timme. "Itu mimpi yang menjadi kenyataan. Dan saya menyukai perasaan ini. Saya tidak ingin ini berakhir, jadi saya harus terus bekerja keras."

Timme mencatatkan rata-rata 23,9 poin, 10,3 rebound dan 4,2 assist dalam 29 pertandingan (28 kali tampil sebagai starter) musim ini untuk tim afiliasi NBA G League Brooklyn, Long Island Nets.

Dia tidak direkrut pada 2023 setelah empat musim di Gonzaga, di mana dia terpilih masuk tim kedua All-American tiga kali.

Artikel Tag: Washington Wizards