Preview NBA: Brooklyn Nets Vs Orlando Magic (30 Des 2024)

Orlando Magic memenangkan tiga pertemuan pertama musim ini atas Brooklyn Nets dengan menghasilkan banyak serangan dan penampilan hebat dari Franz Wagner.

Magic hanya berjarak lebih dari tiga pekan setelah Wagner mengalami cedera pada tulang kering bagian kanannya, dan lini serang mereka mulai membaik.

Orlando berharap dapat menemukan kembali serangannya dan menyapu bersih seri pertemuan musim ini pada Minggu (29/12) sore atau Senin dinihari WIB saat menjamu Brooklyn.

Orlando Magic memenangkan tiga pertemuan pertama dengan total selisih 46 poin saat Wagner mencetak total 78 poin, termasuk sepasang 29 poin dalam kemenangan kandang sebanyak 15 poin pada 25 Oktober dan kemenangan sebanyak 23 poin di Brooklyn pada 29 November.

Dua kemenangan tersebut merupakan bagian dari rangkaian 12 kemenangan Orlando dalam 13 pertandingan dari 8 November hingga 1 Desember, namun Magic memiliki rekor 4-7 sejak dua pertemuan sebelumnya dengan Brooklyn.

Orlando Magic juga mengemas rekor 3-5 dalam delapan pertandingan sejak Wagner cedera dalam kekalahan 102-94 di Philadelphia pada 6 Desember.

Magic rata-rata mencetak 102 poin selama Wagner absen. Meskipun mereka memiliki kemenangan comeback atas Miami Heat dan Boston Celtics, mereka belum mencetak 100 poin atau lebih dalam empat kekalahan terakhirnya, termasuk penampilan beruntun di bawah 90 poin.

Orlando Magic membuang keunggulan 17 poin di awal pertandingan saat kalah 89-88 dari Heat pada hari Kamis, dan sehari kemudian Magic didominasi setelah turun minum dalam kekalahan 108-85 dari tim tamu New York Knicks.

Dalam kekalahan yang menyamai kekalahan paling telak Orlando musim ini, Orlando kalah 54-31 setelah turun minum dan menembak 36,8 persen dari lapangan selama pertandingan - persentase terendah ketiga musim ini dan terburuk sejak Wagner cedera.

Orlando Magic juga melepaskan 24 poin dari 17 turnover yang dilakukannya dan mengizinkan 49 poin dari 40 turnover dalam dua pertandingan terakhir.

“Hal yang sama seperti yang kita lihat tadi malam, turnovers,” kata pelatih Orlando Magic, Jamahl Mosley. “Kami mendapat penghentian yang kami butuhkan, tetapi kami datang dan tidak dapat mengonversi di ujung lain, hanya karena turnover yang ceroboh. Hal-hal konyol seperti itulah yang membuat mereka mudah mencetak angka.”

Guard Jalen Suggs mencetak 27 poin melawan Knicks dan rata-rata mencetak 21,1 poin dalam tujuh pertandingan terakhirnya. Suggs memasukkan 10 dari 20 tembakan, namun starter Orlando lainnya hanya melesakkan 12 dari 34 tembakan lapangan.

Nets memiliki rekor 3-9 dalam 12 pertandingan terakhir mereka sejak tiga kemenangan beruntun bulan lalu di West Coast, dan mereka terus menggunakan susunan pemain yang berbeda karena berbagai cedera.

Brooklyn menggunakan susunan pemain inti ke-16 dalam kekalahan kandang 96-87 dari San Antonio Spurs pada Jumat lalu saat Cameron Johnson diistirahatkan sebagai tindakan pencegahan karena pinggulnya memar.

Johnson terjatuh beberapa kali di lapangan dalam kemenangan 111-105 di Milwaukee pada hari Kamis ketika ia mencetak 29 poin. Namun tanpa dirinya pada hari Jumat, Nets mencetak poin paling sedikit sepanjang musim saat ditahan di bawah 90 untuk pertama kalinya.

Keon Johnson mencetak 25 poin saat Nets memainkannya sebagai starter bersama Shake Milton di backcourt karena Ben Simmons diistirahatkan pada paruh kedua dari dua pertandingan beruntun.

Milton menambahkan 16 poin dan 12 assist, namun Nets hanya mampu menembak 38,9 persen - persentase tembakan lapangan terendah kedua mereka musim ini.

“Tekanan bola kami, saya pikir para pemain sudah berusaha,” kata pelatih Brooklyn Jordi Fernandez pada hari Jumat. “Itu tidak sebagus kemarin, dan itulah yang kami butuhkan pada akhirnya, adalah menciptakan lebih banyak turnover dan melakukannya dengan satu atau lain cara, dan kami tidak bisa, kami tidak bisa memenangkan pertarungan itu.”

Simmons diperkirakan akan kembali dari masa istirahatnya, sementara Nets berharap Cameron Johnson dapat kembali bermain. Johnson rata-rata mencetak 23,4 poin dalam sembilan partai terakhirnya.

Artikel Tag: orlando magic