Preview NBA: Boston Celtics Vs Portland Trail Blazers (24 Mar 2025)

Dua tim terpanas di NBA akan bertarung untuk meraih kemenangan kelima secara beruntun saat Portland Trail Blazers menjamu Boston Celtics pada Minggu (23/3) sore atau Senin pagi WIB.

Portland Trail Blazers (32-39) sedang berusaha keras untuk mendapatkan tempat play-in setelah hanya berjarak dua pertandingan dari Phoenix Suns yang berada di posisi ke-10 di Wilayah Barat pada hari Sabtu.

Empat kemenangan beruntun Portland Trail Blazers di kandang sendiri ditutup dengan kemenangan 128-109 atas Denver Nuggets pada hari Jumat.

Deni Avdija menjadi bintang Portland Trail Blazers dengan 36 poin, delapan rebound dan tujuh assist, dua hari setelah mencatatkan 31 poin, 16 rebound dan delapan assist dalam kemenangan atas Memphis Grizzlies.

"Dia luar biasa," kata pelatih Portland Trail Blazers, Chauncey Billups. "Kami semua saling belajar satu sama lain sepanjang waktu, dan saya pikir Deni belajar banyak tentang Deni saat ini. Cara kami bermain, dan kecepatan yang kami mainkan, cocok untuknya. Saya selalu mengatakan bahwa orang-orang yang bermain dengan kekuatan terbesar akan bermain dengan baik di liga ini. Dan ia bermain dengan penuh kekuatan."

Sementara Avdija menjadi kekuatan ofensif akhir-akhir ini, Billups menikmati apa yang ia lihat dalam permainan sang small forward secara keseluruhan.

"Saya menyukai semua hal yang dia lakukan, permainannya semakin membaik - dia benar-benar peduli dengan permainannya - reboundnya, kami sangat membutuhkannya," kata Billups. "Dia belajar tentang rekan-rekannya, dan mereka belajar (tentang) dia.

"Deni bermain di level yang sangat tinggi... Saya hampir yakin dia tidak pernah mengalami rentang permainan seperti ini."

Dengan Portland yang sangat kekurangan pemain saat melawan Denver - kehilangan Anfernee Simons (sakit), Deandre Ayton (betis), Jerami Grant (lutut), Donovan Clingan (sakit) dan Jabari Walker (gegar otak) - Avdija tampil cemerlang.

"Kami kehilangan banyak pemain, tetapi saya sangat senang dan bangga dengan cara kami bermain," kata Avdija. "Selanjutnya, banyak pemain yang tampil, semua berkompetisi, semua orang memberikan yang terbaik, dan saya bangga dengan para pemain."

Boston tidak akan diperkuat oleh pemain yang sudah empat kali tampil di All-Star, Jaylen Brown, untuk dua pertandingan berturut-turut karena mengalami memar tulang dan benturan pada lutut kanannya.

Rata-rata 22,8 poin Brown berada di urutan kedua untuk sang juara bertahan, di belakang Jayson Tatum dengan 27,1 poin per pertandingan.

Celtics (51-19) telah memastikan posisi dua besar di babak playoff Wilayah Timur, tetapi mereka tidak menunjukkan tanda-tanda mengendur dengan sembilan kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir.

"Saya hanya menghargai pola pikir mereka," kata pelatih Boston, Joe Mazzulla, tentang para pemainnya. "Pada akhirnya kami harus menang dan kami harus melakukannya dengan cara yang benar.

"Kami harus melakukannya melalui proses."

Kristaps Porzingis mencetak 27 poin saat Celtics memulai enam pertandingan di wilayah barat dengan kemenangan 121-99 atas Utah Jazz pada hari Jumat.

Center asal Latvia ini memberikan pujian untuk metode motivasi Mazzulla, dengan babak playoff yang sudah di depan mata.

"Adalah tugas Joe untuk membawa kami melaju dalam pertandingan-pertandingan ini, dan dia melakukan tugasnya dengan baik," kata Porzingis, pencetak angka terbanyak ketiga di Boston musim ini (19,5 poin per pertandingan).

"Dia mendorong kami untuk menganggapnya sebagai tantangan, setiap pertandingan ini... kami hanya perlu mempertahankan level permainan bola basket kami, dan yang terpenting, bersiap untuk menghadapi tim-tim yang melancarkan serangan yang berbeda kepada kami.

"Joe berada di atas semua itu."

Artikel Tag: Portland Trail Blazers