Presiden PSG Tak Terima Timnnya Dikalahkan MU
Berita Liga Champions: Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, tak terima dengan kekalahan timnya dari Manchester United di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Al-Khelaifi menilai Les Parisiens mampu menguasai jalannya laga namun dirinya tidak mengerti sampai bisa kalah.
Al-Khelaifi menjadi pihak yang paling kecewa atas kegagalan Paris Saint-Germain lolos ke babak perempat final Liga Champions. Les Parisiens sendiri harus menyudahi langkah mereka di kompetisi ini usai di leg kedua dini hari tadi kalah 1-3 dari Manchester United. Kendati memiliki agregat yang sama dengan MU yakni 3-3, namun PSG kalah agresivitas gol tandang.
Al-Khelaifi mengaku tak habis pikir kenapa timnya bisa kehilangan laga tersebut. Selain memiliki keunggulan agregat 2-0 di pertemuan pertama, sang presiden menilai timnya mampu menguasai jalannya laga. Al-Khelaifi bahkan menyebut kegagalan ini sebagai kekecewaan terbesar PSG.
"Saya sangat kecewa dengan pertandingan dan hasil ini. Saya tidak tahu bagaimana kami bisa kehilangan pertandingan ini," ujar Al-Khelaifi dilansir dari laman resmi klub.
"Kami bermain sangat baik di Manchester dan menang 2-0, tetapi sekarang kami kalah 3-1 di kandang. Ini sangat sulit. Kami terlalu mudah memberi mereka hasil ini."
"Saya tidak mengerti. Para pemain, para pendukung ... semua orang kaget. Ini kekecewaan terbesar."
"Kami mengendalikan pertandingan dengan penguasaan bola hingga 72 persen dan kemudain ada penalti di menit ke-90. Saya benar-benar tidak mengerti!" pungkasnya.
Artikel Tag: Nasser Al Khelaifi, Paris Saint-Germain, Manchester United