Kanal

Presiden La Liga Sebut Barcelona Berpeluang Dapatkan Kesempatan

Penulis: Senja Hanan
20 Sep 2024, 11:16 WIB

Presiden La Liga Sebut Barcelona Berpeluang Dapatkan Kesempatan

Berita Liga Spanyol: Presiden La Liga, Javier Tebas kembali memicu kontroversi. Dia mengatakan Barcelona berpeluang untuk mendapatkan hukuman.

Awal tahun ini, Barcelona dibebaskan dari tuduhan melakukan kesalahan dalam kasus Negreira, karena tidak ditemukan bukti oleh pengadilan yang membuktikan bahwa klub telah membayar uang kepada Jose Maria Enriquez Kasus.

Negreira adalah mantan wasit dan wakil presiden Komite Teknis Wasit dan ada tuduhan Barcelona telah membayarnya untuk memengaruhi hasil pertandingan. Namun pengadilan membebaskan Joan Laporta dan kawan-kawan dari tuduhan pidana karena mereka tidak menemukan bukti konklusif terkait hal yang sama.

Meskipun demikian, presiden La Liga, Javier Tebas kembali memicu kontroversi, dengan menyatakan bahwa Barcelona tetap harus diberi sanksi, meskipun tidak ada bukti korupsi yang ditemukan. Dalam wawancara baru-baru ini (h/t AS), Tebas mengklaim bahwa meskipun kasus tersebut mungkin tidak membuktikan Barcelona menyuap wasit, masih ada kasus korupsi olahraga.

“Di tingkat olahraga, kasus itu sudah kedaluwarsa. Berdasarkan informasi tersebut, kami menangani masalah ini di Kantor Kejaksaan. Kami yakin itu harus diklarifikasi semaksimal mungkin. Kami diwakili. Kami sudah sampaikan beberapa dokumen untuk kepentingan penyidikan,” ujarnya.

“Dalam kasus ini, belum terbukti ada wasit yang dibayar dan saya rasa itu juga tidak akan terbukti,” imbuhnya.

Dia menuduh bahwa Barcelona telah membayar Negreira untuk kemungkinan memengaruhi promosi dan degradasi wasit, bukan manipulasi pertandingan secara langsung.

“Barcelona membayar Negreira karena dia menjual kepada mereka bahwa ia dapat memengaruhi promosi dan degradasi wasit. Itu adalah korupsi olahraga, tetapi tidak pada level pembelian wasit,” katanya.

Artikel Tag: Kasus Negreira, Barcelona, Presiden La Liga

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru