Presiden FIGC, Gabriele Gravina Ditunjuk Jadi Wakil Presiden Pertama UEFA

Berita Sepak Bola: Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yakni Gabriele Gravina resmi ditunjuk sebagai wakil presiden pertama UEFA yang baru.

Hal ini dilihat sebagai pengakuan penting atas pentingnya sepak bola Italia di Eropa, tetapi juga merupakan dorongan bagi Gabriele Gravina, yang posisinya sendiri sebagai pimpinan FIGC telah dikritik.

Ia awalnya terpilih sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Italia pada Oktober 2018 dan diberi masa jabatan ketiga pada Februari 2025.

Kongres tahunan UEFA diadakan di Beograd kemarin dan menyaksikan Gravina terpilih kembali menjadi Komite Eksekutif UEFA dengan 48 suara, lebih sedikit dari warga Belanda, Frank Paauw yang memperoleh 49 suara. Gravina juga ditunjuk sebagai wakil presiden UEFA pertama, dengan Hans-Joachim Watzke dan Jesper Moller Christensen sebagai wakil presiden UEFA tambahan.

David Gill, Karl-Erik Nilsson dan legenda Inter, Karl-Heinz Rummenigge dianugerahi keanggotaan kehormatan UEFA.

"Saya senang dan bangga," kata Gravina. "Pemilihan ini merupakan pengakuan luar biasa atas kontribusi penting yang diberikan oleh sepak bola Italia terhadap perkembangan olahraga yang sangat kita cintai.

"Dalam empat tahun terakhir, kredibilitas kami di pentas Eropa terus tumbuh berkat pilihan yang dibuat dengan kebijakan yang berani dan inovatif yang kami teruskan, menerapkan aturan untuk membuat sepak bola semakin menarik dan seimbang secara finansial.

"Masa depan bersama sepak bola Eropa ditulis hari demi hari, jadi kami akan terus mendukung proses evolusi ini.

"Secara pribadi, pemilihan ini sangat memuaskan, karena hal ini berasal dari kebijakan baik yang telah kita terapkan, tetapi juga hubungan baik dan hubungan yang telah kita ciptakan di tingkat internasional."

Artikel Tag: FIGC, Gabriele Gravina, UEFA