Presiden Benfica Kecam Sikap Enzo Fernandez untuk Paksa Pindah ke Chelsea

Berita Sepak Bola: Presiden Benfica Rui Costa mengecam habis-habisan cara Enzo Fernandez memaksa pindah ke Chelsea, dengan gelandang Argentina itu dikabarkan menolak bermain untuk klub.

The Blues menghidupkan kembali pengejaran terhadap Enzo Fernandez dengan hanya beberapa hari tersisa dari jendela transfer Januari, dengan Benfica bersikeras dia tidak dijual ketika pendekatan awal dilakukan pada awal bulan.

Rui Costa sekarang mengonfirmasi bahwa dia mengalah pada pendirian itu dengan syarat bahwa Fernandez akan tetap di klub sampai musim panas, bahkan menerima bayaran yang lebih kecil dari klausul pelepasannya dan memastikan bahwa sang gelandang akan mendapatkan gaji yang sama dengan yang ditawarkan oleh The Blues.

Tetapi pemain berusia 22 tahun itu tidak berniat melanjutkan sisa musim di Lisbon, dengan beberapa laporan bahkan mengklaim dia mengancam akan kembali ke Argentina dan tidak pernah bermain untuk Benfica lagi.

Costa mengindikasikan itu memang terjadi dan setelah Fernandez menyampaikan ultimatumnya, dia merasa klub tidak punya pilihan lain selain menerima proposal 107 senilai juta pound sterling yang diberikan Chelsea.

Berbicara pada konferensi pers pada hari Kamis, Costa menjelaskan: "Enzo Fernandez tidak ingin bertahan di Benfica. Dia tidak memberi kita kesempatan. Saya melakukan yang terbaik, saya sedih, tetapi saya tidak akan menangis untuk pemain yang tidak ingin bertahan. Ketika Chelsea tiba, sangat tidak mungkin untuk mengubah pikirannya.

"Pada hari tenggat waktu kami menemukan kesepakatan untuk menjual Enzo ke Chelsea di musim panas, tetapi dia tidak ingin bertahan. Sejak Enzo menyadari [Chelsea akan membayar] nilai dari klausul itu, itu tak henti-hentinya. Kami mencoba untuk bersikeras, tetapi sang pemain tidak menunjukkan keterbukaan apapun untuk melanjutkan di Benfica.

"Saya mengusulkan kepada Chelsea agar dia bertahan sampai musim panas dengan harga yang lebih rendah, tetapi pemain tersebut tidak ingin melanjutkan di Benfica - dan saat itulah semuanya berubah. Pada saat itu saya berkata, 'Dia tidak bisa bermain untuk Benfica lagi, tidak mungkin!' Saya tidak menangis untuk pemain yang tidak ingin memakai seragam kami.

"Saya memiliki harapan bahwa Enzo ingin memperjuangkan gelar juara bersama kami. Ketika saya menyadari bahwa dia tidak mau, saya juga tidak ingin dia memakai seragam Benfica lagi.

"Seorang pemain yang bahkan dengan kemungkinan tidak akan kehilangan Euro dan dengan kontrak Chelsea yang aman, tidak ingin melanjutkan, tidak akan pernah bisa bertahan di Benfica. Pemain ini tidak bisa lagi masuk ke ruang ganti."

Artikel Tag: Rui Costa, Enzo Fernandez, Benfica, Chelsea