Presiden BAM Ingin Para Pemain Kerja Keras Menuju Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Ini adalah pesan yang dikirim oleh presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Tan Sri Norza Zakaria setelah penampilan mengecewakan timnya di Malaysia Open yang baru saja berakhir.

Tak satu pun perwakilan tuan rumah berhasil melewati perempat final turnamen untuk tahun kedua berturut-turut.

Norza mengakui bahwa penampilan para pemainnya buruk dan BAM perlu bekerja lebih keras untuk menutup kesenjangan dengan negara lain menjelang Olimpiade Paris pada bulan Juli.

"Kenyataannya adalah ketika kami menyelenggarakan turnamen kelas dunia seperti ini, tidak hanya mengecewakan bagi kami (BAM) tetapi juga para penggemar karena tidak ada pebulutangkis Malaysia yang berhasil mencapai semifinal lagi,” kata Norza.

“Bagi saya kekecewaannya lebih pada status kami sebagai tuan rumah, tapi dari segi prestasi jangan menyerah dulu pada pemain kami. Kita harus memberi mereka semua dukungan yang diperlukan.”

Norza Zakaria menilai pasangan ganda putra peringkat 4 dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang menjadi satu-satunya wakil nasional yang lolos ke delapan besar, tidak beruntung karena kalah 21-16, 18-21, 13-21 dari juara dunia asal Korea Selatan, Kang Min-hyuk-Seo Seung-jae.

“Aaron dan Wooi Yik termasuk dalam lima pasangan teratas dunia,” kata Norza.

“Setiap saat, mereka yang berada di lima besar bisa saling mengalahkan. Faktor penentu pada hari pertandingan adalah keberuntungan, mentalitas, dan persiapan.''

Norza juga merasakan pasangan ganda putri Pearly Tan-M. Thinaah tidak tampil terlalu buruk karena mereka memberikan pertarungan yang bagus kepada sang juara, Liu Shengshu-Tan Ning terutama di game pertama sebelum kalah 20-22, 15-21 di babak pembuka.

“Pearly baru saja pulih dari cederanya, namun mereka memberikan perlawanan yang bagus kepada sang juara akhirnya,” kata Norza.

“Sebelum Pearly cedera, mereka mampu memainkan reli yang sangat panjang melawan pasangan teratas. Saya pikir mereka berada di atas sana dengan yang terbaik tetapi kami hanya perlu memperkuat mereka secara fisik untuk memastikan mereka memiliki stamina yang baik di lapangan.”

Norza pun menilai ganda campuran Chen Tang Jie / Toh Ee Wei membutuhkan waktu untuk menjadi pasangan yang lebih matang setelah baru dipadukan pada akhir tahun 2022.

Peringkat 9 dunia Tang Jie/Ee Wei kalah 22-24, 14-21 dari peringkat 13 dunia asal Jepang Hiroki Midorikawa / Natsu Saito di babak kedua.

Artikel Tag: bam, Norza Zakaria, Malaysia Open 2024