Premier League Dianggap Telah berubah Sejak Leicester Juara
Berita Liga Inggris: Christian Fuchs mengatakan bahwa permainan telah berubah sejak Leicester City memenangkan gelar Premier League, dimana klub-klub besar berusaha untuk merebut kembali tempat mereka di puncak klasemen.
Leicester mengejutkan dunia sepakbola pada tahun 2016 silam dengan memenangkan Premier League pada musim ketika banyak yang menyangka The Foxes bakal terdegradasi.
Beberapa tahun sejak itu, klub-klub berkantong besar menanggapi dengan berbagai cara dan hasilnya Manchester City dan Liverpool memecahkan rekor musim ini dalam pertarungan mereka meraih gelar Premier League.
Bek kiri Leicester, Fuchs, melihat bahwa tim-tim besar berusaha memperlebar jarak antara enam besar dengan tim di bawahnya setelah The Foxes memenangkan gelar.
“Itu sebabnya mereka adalah tim-tim besar dan mereka ingin kembali bertarung. Itu sebabnya mereka masuk enam besar,” ujar Fuchs, dikutip dari Goal Internasional.
“Tapi gameplan kami sendiri juga berubah sejak saat itu. Contoh terbaiknya adalah ketika kami bermain melawan Arsenal beberapa pekan lalu. Kami punya 80 persen kepemilikan, di mana pada musim saat kami menang gelar kami memiliki rata-rata 32 persen kepemilikan sepanjang musim.”
“Pertandingan kami berubah sangat banyak dari sebagai tim serangan balik, yang mana itu juga masih bagus, menjadi tim yang dibangun berdasarkan kepemilikan.”
"Permainan ini benar-benar telah berubah. Berubah secara besar-besaran. Dengan jumlah uang yang dihabiskan, dengan manajer baik yang telah masuk sejak saat itu, semuanya semakin berkembang lagi dan lagi,” tutupnya.
Artikel Tag: Christian Fuchs, Leicester City, premier league 2019