Predrag Lukic Mengakui Level Bima Perkasa dengan Dewa United Beda
Berita Basket IBL: Bima Perkasa Jogja (BPJ) kembali menelan kekalahan telak. Pelatih Predrag Lukic mengakui keunggulan tim tamu. Dia menilai Dewa United merupakan tim kuat yang dihuni sederet pemain mumpuni. Dia juga menilai kedua tim ada di level yang berbeda.
Setelah dibantai Bali United 50-80, kini tim besutan Predrag Lukic itu ditekuk Dewa United dengan skor 39-86 di GOR Pancasila UGM, Sleman, Sabtu (20/1/2024).
"Dewa United ada di level yang berbeda, mereka mampu mengalahkan Satria Muda, tim favorit juara. Untuk ada di level itu kami butuh proses yang tidak sebentar," ujarnya seusai laga.
"Apalagi di musim ini kami membangun semuanya dari nol. Besok kami menghadapi Rajawali di laga selanjutnya, kami lihat besok apa yang akan terjadi tetapi kami ingin lebih baik dari ini," sambungnya.
Meski menderita kekalahan telak, Lukic mengapresiasi kinerja seluruh pemain yang telah berjuang di lapangan. Kredit khusus juga diberikan arsitek berusia 37 tahun itu kepada guard BPJ, Avin Kurniawan. Dia terkesan dengan penampilan sang pemain. Pebasket asal Yogyakarta itu tidak hanya membukukan 19 poin, tetapi juga memperlihatkan daya tarung tinggi di laga kandang perdana BPJ di IBL 2024.
Pelatih BPJ mengatakan tidak melakukan banyak hal atau membuat program khusus yang membuat pemain bernomor punggung 8 itu tampil apik lawan tim penuh bintang macam Dewa United. Pedja, sapaan akrab Predrag Lukic, cuma memberi Avin kepercayaan sejak awal mengarsiteki BPJ.
"Orang di samping saya (Avin) main luar biasa. Dia sangat berkembang dan memberikan segalanya di atas lapangan, berani bertarung, drive dan tidak ada program khusus untuknya karena ini kerja keras Avin selama latihan. Saya hanya beri kepercayaan," katanya.
Artikel Tag: Bima Perkasa Jogja, Predrag Lukic