Praveen/Melati Juara All England, Richard Mainaky Bersyukur Akhirnya Regenerasi Jalan Terus
Berita Badminton : Kemenangan pasangan ganda campuran Indonesia peringkat 4 dunia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di kejuaraan bergengsi All England World Tour Super 1000 awal bulan lalu sangat diapresiasi oleh banyak pihak, terutama sang pelatih ganda campuran, Richard Mainaky.
Dalam laga yang berlangsung di Birmingham Arena, Praveen/Melati sukses mengalahkan musuh bebuyutannya asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai lewat pertarungan ketat rubber game.
Meski tak ikut mendampingi Praveen/Melati ke Inggris dan digantikan oleh asisten pelatih, Nova Widiyanto, namun Richard sangat bersyukur karena kemenangan ini adalah sebagai jawaban dari regenerasi ganda campuran yang sempat stagnan setelah ditinggal pensiun oleh ratu bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir.
"Pertama kami bersyukur karena hasilnya ada prestasi dan regenerasi jalan terus. Artinya, sekarang sudah mulai terlihat bahwa regenerasi ganda campuran ada lagi," kata Richard seperti dilansir DetikSport.
Setelah Liliyana memutuskan pensiun pada awal tahun lalu, banyak orang yang meragukan akan ada generasi penerus lagi yang mumpuni di Olimpiade Tokyo, untuk bisa mempertahankan gelar yang diraih Tontowi/Liliyana empat tahun lalu.
Namun perlahan, Praveen/Melati mampu mencuri panggung. Setelah mengakhiri musim dengan dua gelar beruntun di Denmark Open dan French Open 2019, Praveen/Melati kembali mengejutkan dunia dengan menjadi juara turnamen tertua di dunia itu yang berlangsung di Birmingham Arena.
"Dengan keadaan itu, selama satu tahun orang selalu membandingkan prestasi kami dengan sebelumnya, bahkan ada yang bilang tenggelam, padahal tidak. Praveen/Melati bisa bertengger di peringkat lima dunia dan itu menurut saya cepat. Apalagi dengan Melati yang belum punya pengalaman," sambung Richard.
Saat ini kegiatan di Pelatnas Cipayung diliburkan menyusul arahan dari Pemerintah atas mewabahnya pandemi Covid-19 yang membuat semua turnamen internasional ditunda oleh BWF.
Artikel Tag: richard mainaky, Praveen Jordan, All England 2020, PBSI, Melati Daeva Oktavianti, Virus Corona