Postecoglou Akui Gagal Jika Tidak Bisa Akhiri Paceklik Trofi Tottenham

Berita Liga Inggris: Ange Postecoglou mengaku bahwa ia akan gagal jika Tottenham tidak mengakhiri paceklik trofi selama 16 tahun musim ini. Manajer asal Australia tersebut membuat heboh setelah kekalahan 1-0 di kandang kontra Arsenal saat menjawab pertanyaan mengenai pernyataan yang dibuatnya di pramusim saat mengatakan biasanya di musim kedua saya memenangkan sesuatu.

Setelah pertandingan derby London utara, Ange Postecoglou yang akan membawa Tottenham bertandang ke Coventry di pertandingan Carabao Cup pada Rabu (18/09) malam waktu setempat mengatakan seperti dikutip Daily Mail: “Saya akan mengoreksi diri saya, Saya biasanya tidak memenangkan sesuatu, saya selalu memenangkan sesuatu di tahun kedua saya. Tidak ada yang berubah. Saya sudah mengatakannya sekarang. Saya tidak akan mengatakan apa-apa kecuali saya memercayainya.’

Komentarnya tersebut telah menimbulkan kritik melihat start mengecewakan yang dialami oleh Spurs yang membuat mereka hanya mengumpulkan empat poin dari empat pertandingan pembuka. Pada Selasa kemarin saat ditanyakan apakah artinya ia telah gagal jika ia tidak bisa mewujudkan pernyataannya untuk memenangkan trofi musim ini. Ia tetap dengan komentarnya di pramusim dan mengatakan: “Ya. Saya gagal musim lalu dalam kepala saya karena itu adalah cara saya bersiap.

“Menurut saya kami telah membuatnya cukup jelas tentang harapan saya, tapi itu tidak berarti saya berhenti. Itu hanya menyalakan semangat saya, “mengapa saya tidak melakukannya?”

“Itu membuat saya bersemangat untuk tahun ini dan tahun ini adalah tentang kemajuan. Itu sepanjang karier saya, itulah landasan saya. Itu sebabnya saya duduk di sini. Tidak ada cara lain yang bisa saya lakukan untuk sampai ke sini.

 “Apakah saya meremehkan sesuatu sejak saya berada di sini? Jadi saya bersedia diukur berdasarkan hal itu, itu berarti saya bersikap adil. Saya tidak pernah mengatakan untuk tidak melakukannya (menilai saya berdasarkan memenangkan piala).”

Artikel Tag: Postecoglou, Tottenham, trofi