Ponaryo Astaman Dukung Pemain Nasional Tinggalkan Indonesia
Ligaolahraga – Di tengah vakumnya kompetisi sepak bola Indonesia akibat konflik berkepanjangan antara PSSI dan Kemenpora, di tambah dengan sanksi dari FIFA. Namun kiprah pesepakbola Indonesia di pentas internasional, ternyata cukup menarik.
Untuk saat ini, ada beberapa nama pemain dan pelatih Indonesia yang tengah melajutkan karirnya di luar negeri, seperti Andik Vermansyah (Selangor FC, Malaysia), Irfan Bachdim (Consadole Sapporo, Jepang), Stefano Janite Lilipaly (SC Telstar, Belanda), Artur Irawan (Waasland-Beveren, Belgia), Ryuji Utomo (Al Najma, Bahrain), Adam Alis (East Riffa, Bahrain), Dedi Gusmawan (Zeyar Shwe Myay, Myanmar), hingga pelatih Rudy Eka Priyambada (Al Najma, Bahraib) dan Rahmad Darmawan (PBDKT T-Team, Malaysia).
Belum lagi ditambah dengan kiprah trio naturalisasi Timnas Indonesia yang juga berkiprah di Liga Premier Thailand, yaitu Greg Nwokolo (BEC Tero Sasana) Sergio Van Dijk (Suphanburi), dan Victor Igbonefo (Osotspa Samut Prakan).
Banyaknya pemain Indonesia yang berkarir di luar negeri, ternyata mendapatkan dukungan dari pemain Pusamania Borneo FC yang juga menjadi Ketua dari Asosiasi Pemain Profesional Indonesia, Ponaryo Astaman. Mantan kapten Timnas Indonesia tersebut malah menyarankan, agar para pemain muda Indonesia untuk berbondong-bondong hijrah ke luar negeri.
"Ya, bagus. Kalau ada kesempatan ke luar negeri kenapa tidak dimanfaatkan," ujar Ponaryo Astaman seperti dilansir Bola.com.
Kondisi sepak bola Indonesia yang tak menentuseperti sekarang ini, menjadi alasan Ponaryo untuk mendukung pemain Indonesia yang berminat melanjutkan karir di luar negeri.
"Di Indonesia kelemahannya adalah kompetisi tidak stabil, malah cenderung mundur karena musim ini tidak digelar. Kalau di luar negeri masih berjalan harus dimanfaatkan selagi ada kesempatan, khususnya buat pemain muda," jelas Ponaryo Astaman.
Ponaryo sendiri pernah berkarier di Malaysia saat bergabung dengan Telekom Malaka pada musim 2006/2007. Penampilan impresifnya bersama PSM Makassar pada musim sebelumnya, membuat Telekom Malaka kepincut untuk mendatangkan Ponaryo.
Artikel Tag: Ponaryo Astaman, APPI, FIFA