PON Papua: Putri Jatim Rebut Medali Emas Basket, Terakhir 1996
Berita Basket PON: Setelah menanti sekian lama, Jawa Timur (Jatim) akhirnya berhasil membawa pulang medali emas untuk Cabor Basket 5x5 pada ajang PON Papua Tahun 2021. Di final, Jatim mampu mengalahkan Bali di partai final dengan skor 56-37
Praktis, kemenangan tim basket putri Jatim adalah moment yang luar biasa karena terakhir membawa pulang medali emas di ajang PON pada tahun 1996 lalu. Pelatih Jatim, Lena mengakui jika pada babak final mental anak-anak asuhnya sangat kuat. Dengan keyakinan, timnya bisa meraih bintang di lapangan basket dan mempersembahkan medali emas untuk kota pahlawan.
"Di final ini anak-anak mainnya mental saja, mental kuat maka dapat juara. Mental anak-anak bagus. Kita terakhir dapat emas di PON tahun 1996. Maka, kali ini kita akan tetap buktikan ke Jatim, ini dapat emas," ujar Lena bahagia.
Dalam kurun waktu dua tahun, timnya benar-benar berlatih dan tekun sehingga bisa memberikan yang terbaik di ajang pesta olahraga terbesar skala nasional ini. Dari ajang PON Papua ini, Lena juga takjub dengan permainan dari tim-tim luar pula Jawa yang diakuinya bermain cukup bagus. Ini kata dia menandakan olahraga basket dengan pembinaannya di daerah-daerah luar pula Jawa telah berjalan baik.
Selanjutnya, untuk pertandingan yang dilakukan di Klaster Timika sendiri, ungkap Lena, panitia PB PON bekerja sangat maksimal. Di tengah pandemi covid-19 yang juga belum usai, panitia dan segenap unsur terkait sudah menyelenggarakan PON khususnya pada pertandingan basket dengan baik. "Panitia oke, persiapan di tengah pandemi seperti ini," ungkapnya.
Senada dengan hal itu, pemain Jatim nomor 13 yang juga kapten tim, Christine Aldora Thundawan mengaku sangat excited dengan hasil pertandingan basket 5x5 yang sudah diikutinya. Meraih medali emas, sebut Christine, bukan hal mudah.
Butuh pengorbanan, dari meninggalkan keluarga, menunda kuliah dan keluar dari pekerjaan dilakukan para pemain agar bisa fokus untuk berlatih. Selama satu tahun, mereka berlatih sangat keras. Pengorbanan dan jerih payah ini kata dia tidak sia-sia. Dengan dukungan penuh keluarga, pelatih, kawan-kawan se tim, masyarakat Jatim, maka medali emas berhasil mereka dapatkan.
"Kita excited, kita sudah latihan satu tahun. banyak pengorbanan yang sudah kita lakukan, kita tidak sia-sia mengorbankan itu semua, kita main habis-habisan, all out, syukur kita menang," jelasnya.
Artikel Tag: PON Papua 2021, jatim, basket