Polisi Tahan 9 Orang Tersangka Korupsi Pembangunan Stadion Baru Roma
Berita Liga Italia: Pembangunan stadion baru AS Roma kembali mendapat hambatan besar setelah pada Rabu (13/6), polisi menangkap 9 orang yang terlibat dalam pembangunan stadion baru Roma atas tuduhan dugaan korupsi dalam pembangunan stadion.
Di antara mereka yang ditangkap oleh polisi paramiliter, Carabinieri, adalah konstruktor utama stadion, Luca Parnassi, dan enam orang koleganya.
Jaksa menuduh bahwa mereka melakukan pembayaran secara illegal dengan uang tunai, bersama dengan pembayaran tagihan karyawan dan konseling fiktif.
“Mereka yang melakukan kesalahan harus membayarnya,” kata walikota Roma, Virginia Raggi.
“Kami mendukung legalitas.”
Seorang jaksa yang terlibat telah menyatakan bahwa Roma tidak terlibat dalam investigasi kasus tersebut, sementara presiden Roma, Mauro Baldissoni, mengaku bahwa dia tak tahu apa-apa tentang kasus tersebut.
“Kami tak tahu apapun tentang hal itu,” kata Baldissoni.
CEO Roma, James Pallotta, pertama kali mempresentasikan rencana pembangunan stadion baru pada Maret 2014 lalu, saat itu dia mengatakan bahwa stadion baru sudah akan siap untuk musim 2016/17 – namun kenyataannya sampai saat ini pembangunan masih belum dilakukan.
Itu adalah proyek raksasa – termasuk pembangunan pusat latihan, kompleks hiburan, kantor, dan sistem transportasi – yang telah ditunda karena masalah lingkungan, birokrasi, dan kritik atas pendanaan publik.
Biaya proyek awalnya sebesar 1.6 miliar Euro, termasuk lebih dari dari 200 juta Euro di antaranya adalah dari dana publik.
Stadion baru akan dibangun di Tor di Valle yang berlokasi diantara pusat kota dan bandara Leonardo Da Vinci. Dengan desain yang terinspirasi dari Colosseum, stadion ini akan memiliki 52.500 tempat duduk yang bisa diperluas menjadi 60.000 untuk laga-laga besar.
Saat ini Roma berbagi stadion yang berkapasitas 72.000 tempat duduk, Stadio Olimpico, dengan Lazio.
Artikel Tag: AS Roma, stadion baru, korupsi