Polisi Keuangan Periksa Inter dan Roma, Radja Nainggolan Ikut Diseret

Berita Liga Italia: Kasus capital gain di Serie A terus berkembang, kini giliran AS Roma dan Inter Milan yang diselidiki polisi keuangan Italia. Radja Nainggolan ikut terseret.

Laporan terbaru dari Tuttosport merinci bagaimana Kantor Kejaksaan Roma telah mengirimkan beberapa dokumen penunjang yang relevan kepada rekan-rekan mereka di Milan terkait Inter Milan.

Kemudian dokumen dengan kasus yang sama juga dikirimkan ke beberapa wilayah lainnya, termasuk Modena terkait Sassuolo, Bergamo terkait Atalanta, dan Campania terkait Napoli.

Pada tanggal 22 April, jaksa penuntut di Roma mengirimkan permintaan dakwaan kepada AS Roma dan berbagai tokoh termasuk James Pallotta, Mauro Baldissoni, Guido Fienga, Giorgio Francia, Umberto Maria Gandini, dan Francesco Malknecht.

Empat hari kemudian, penyelidikan mulai berfokus pada kejahatan komunikasi perusahaan palsu, pasal 2621 dari hukum perdata, dengan menyelidiki berbagai transfer yang melibatkan Roma.

Untuk saat ini yang sedang diselidiki adalah 12 kesepakatan mulai dari 2017 hingga 2021, yang melibatkan Gregoire Defrel, Riccardo Marchizza, Davide Frattesi, Nicolo Zaniolo, Davide Santon, Radja Nainggolan, Bryan Cristante, Marco Tumminello, Leonardo Spinazzola, Luca Pellegrini, Kostas Manolas, dan Amadou Diawara.

Salah satu contohnya adalah kesepakatan Nainggolan, dimana gelandang asal Belgia ini meninggalkan Giallorossi menuju Inter dengan nilai transfer sekitar 38 juta Euro, termasuk Davide Santon dan Zaniolo, dan keuntungan yang didapat mencapai 31 juta Euro, bukan 24 juta Euro seperti yang ditulis dalam laporan keuntungan.

Artikel Tag: Radja Nainggolan, AS Roma, Inter Milan