Polda Metro siap legalkan balap liar asal...
Ligaolahraga - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya akan membentuk satu organisasi yang akan mengatur para pembalap jalanan liar. Wadah baru itu kabarnya akan siap dicobakan pada bulan Pebruari tahun ini.
"Kita mencoba bulan Februari pertengahanlah, kita akan mulai bekerja untuk hal ini supaya lebih cepat mengakomodir keinginan remaja kita," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombea Risyapudin kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/1/2016) seperti dikutip Detik.com.
Organisasi yang mewadahi balapan liar ini dinamai "Organisasi Balapan Kendaraan Bermotor Jakarta".
Pihak Direktorat Lalu Lintas bersama Pemda DKI dalam rapat tadi siang telah membuat struktur organisasi dari pelindung hingga pengurus.
Risyapudin menyebut, hal ini merupakan terobosan untuk menyalurkan hobi para pebalap jalanan. Diharapkan, dengan adanya wadah ini, akan menghasilkan bibit baru pembalap sesungguhnya.
"Dengan kita melakukan terobosan, Polda Metro Jaya dengan Pemda dan pengurus IMI, mari kita sambut hal ini secara positif karena kita juga punya rasa tanggung jawab terhadap puta-putri kita untuk menyalurkan minat dan bakatnya. Mudah-mudahan adik kita bisa membawa nama baik Indonesia di event olahraga internasional otomotif," jelasnya.
Risyapudin menegaskan, bila wadah ini sudah terealisasi maka para pelaku balap liar di luar ketentuan ini ditindak tegas.
Kepolisian dan instansi terkait akan mengakomodir para pembalap liar untuk tetap bisa melakukan balapan di lokasi biasanya.
"Jalanan yang biasa dijadikan lokasi balapan jalanan ini di antaranya TMII, Jalan Asia Afrika, Jalan Lenteng Agung, Kemayoran dan Jalan Benyamin Sueb," tulis Sindonews.com.
Berjudi ditangkap
Balap liar identik dengan taruhan atau berjudi antar-pebalap. Saat dilegalkan nanti, polisi menegaskan akan menangkap para pelaku jika terbukti berjudi.
"Kalau misalkan hal itu (judi), perlu ada suatu penyelidikan dari pihak intelijen, reserse. Fenomena itu memang ada," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Risyapudin di Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Risyapudin melanjutkan, balap resmi nanti harus bebas dari aksi kriminal tersebut. Bahkan, ia menegaskan akan menangkap para pelaku.
"Itu menjadi ekses, suatu perjudian yang melibatkan kebut-kebutan," kata Risyapudin.
Sementara itu, dalam hal lalu lintas, polisi akan mengawasi kondisi fisik kendaraan. Salah satunya, spesifikasi motor harus sesuai.
"Kondisi fisik kendaraan yang enggak sesuai dengan spesifikasinya (akan diawasi), misal knalpot, terus desain, kecepatannya," kata Risyapudin seperti dilaporkan Kompas.com.
Artikel Tag: balap liar, Polda Metro Jaya, judi