Pol Espargaro Malu Hanya Finis ke-16 di MotoGP Styria
Berita MotoGP: Pol Espargaro hanya mampu finis di urutan ke-16 pada MotoGP Styria akhir pekan lalu, ia menyebut pencapaiannya tersebut sebagai hal yang sangat memalukan.
Pada musim lalu, Pol Espargaro sukses merebut pole position di MotoGP Styria 2020, namun ia gagal menjadi pemenang. Catatan waktunya beda tipis dengan sang peraih podium utama, Miguel Oliveira, sementara ia menempati urutan ketiga.
Tetapi rider asal Spanyol itu gagal mengulang kesuksesannya tersebut di musim ini. Pada gelaran MotoGP Styria 2021 akhir pekan lalu, ia hanya mampu finis di P16 dan terpaut hingga 31,150 detik dari pebalap tercepat di balapan tersebut, Jorge Martin.
Espargaro mengatakan bahwa balapannya dikompromikan oleh strategi putus asa pada kualifikasi pertama dengan memasang ban belakang baru. Hal tersebut membuatnya tak memiliki cadangan ban ketika balapan utama dihentikan sementara akibat insiden kecelakaan yang melibatkan Dani Pedrosa, rider Wildcard KTM dan Lorenzo Savadori, pebalap Aprilia di lap ketiga.
Saat itu semua pebalap mengganti bannya dengan ban medium untuk restart balapan, kecuali Espargaro.
"Ya, pertama-tama kami harus merencanakan strategi dengan cara berbeda karena kami putus asa pada sesi kualifikasi," kata Espargaro dikutip dari Motorsport.com.
"Saya putus asa dalam Q1 dan saya memakai ban medium baru, yang berarti kami kehabisan ban cadangan jika terjadi red flag (saat balapan), sementara semua pebalap lain memilikinya. Jadi saya mulai (restart) dengan ban yang sudah melibas lima lap, kebanyakan orang mengeluh soal grip setelah restart. Anda bisa bayangkan apa yang saya alami, itu benar-benar bencana,” ia menjelaskan.
"Dari lap pertama hingga terakhir, saya cuma berusaha menyelesaikan balapan. Sebenarnya agak memalukan ada jauh di belakang mengingat trek ini sangat cocok untuk saya. Musim lalu saya hampir menang, jadi agak memalukan,” tambahnya.
Pol Espargaro mengatakan masalah yang dialami Honda masih tetap sama, yakni minimnya daya cengkeram (grip) ban belakang. Dengan kondisi tersebut, rider berusia 30 tahun itu kesulitan untuk tampil cepat.
"Grip belakang adalah masalah motor kami. Sudah seperti itu sejak Qatar, dan jika Anda tidak mengubah apapun pada motor, maka akan tetap menjadi problem yang sama," tutur Espargaro.
Artikel Tag: Pol Espargaro, Honda, MotoGP 2021, MotoGP Styria